Padang, Padangkita.com – Kanwil Kemenag Sumbar melaporkan, sebanyak 138 jemaah haji belum melunasi Biaya Perjalanan Ibadah Haji (Bipih).
Padahal, proses penyelenggaraan ibadah haji 1444 H/ 2023 M, tinggal hitungan hari. Hingga 12 Mei 2023, jemaah haji Sumbar yang sudah melunasi Bipih sebanyak 4.475 orang dari 4.613 jemaah Sumbar, di luar kuota tambahan.
Kepala Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Agama (Kemenag) Provinsi Sumatra Barat (Sumbar) diwakili Kepala Bidang Penyelenggaraan Haji dan Umrah, Ramza Husmen, menyebutkan, 138 jemaah haji Sumbar tersebut belum melunasi Bipih, dengan berbagai alasan.
"Alasan jemaah haji belum melunasi, di antaranya usia terlalu tua, sakit, menunggu pendampingan mahram (suami istri) dan pendampingan lansia, serta alasan finansial yang belum mencukupi untuk berangkat haji," kata Ramza, dikutip dari laman Kemenag Sumbar.
Pada perpanjangan pelunasan tahap 1 Bipih hingga 12 Mei 2023, jemaah yang sudah melunasi di luar cadangan sebanyak 3.981 orang. Kemudian, jemaaah haji cadangan yang sudah melunasi sebanyak 470 orang, petugas haji daerah yang sudah melunasi 24 orang.
"Total yang melunasi keseluruhan 4.475 orang. Sisa kuota haji Provinsi Sumbar 138 yang belum melunasi atau melakukan konfirmasi pelunasan" terang Ramza.
Ia menyebutkan, hari ini Kemenag kembali memperpanjang masa pelunasan Bipih hingga 19 Mei mendatang.
“Untuk itu, kita minta calon jemaah memanfaatkan sisa waktu tersebut untuk melakukan pelunasan agar bisa berangkat ke tanah suci,” imbaunya.
Menurut Ramza, minimal 2 pekan sebelum jadwal keberangkatan calon jemaah haji sudah menyelesaikan berbagai administrasi dan persyaratan.
Baca juga: 4.291 Calon Jemaah Haji Sumbar telah Lunasi Bipih, Helmi: 93 Persen
Ramza juga mengungkapkan, kuota jemaah haji Sumbar tahun ini, 4.613 di luar kuota tambahan. Jemaah Sumbar akan diberangkatkan dalam 12 kloter ditambah 4 kloter jemaah Bengkulu dan satu kloter bergabung dengan kloter nusantara. [*/pkt]