Padang, Padangkita.com - Pemerintah Provinsi Sumatra Barat mengungkapkan dari target kunjungan 8,2 juta wisatawan untuk tahun 2023, hingga bulan April ini telah terealisasi 4,1 juta orang.
Hal tersebut diungkapkan Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Sumatra Barat, Luruh Budianda dalam ekspos Visit Beautiful West Sumatra (VBWS) 2023 di Auditorium Gubernur Sumbar pada Sabtu (6/5/2023) malam.
"Menurut pantauan dan data yang kita peroleh dari Kabupaten kota hingga April tingkat kunjungan telah mencapai 4.151.534 pengujung atau 51 persen dari target kunjungan Visit Beautiful West Sumatra 2023," ungkapnya pada Padangkita.com.
Lebih lanjut ia mengatakan bahwa pencapaian tersebut terbantu oleh arus mudik lebaran, dan angka tersebut juga masih merupakan masalah data mentah yang perlu diolah kembali dengan sejumlah pihak.
"Kita terbantu oleh mudik lebaran tahun ini. Dari angka yang kita dapat ada 2 sampai 3 juta pengujung yang masuk ke Sumbar. Namun data ini masih perlu kita olah lagi dan jika sudah fix akan disampaikan," sambungnya.
Untuk pendataan, pihaknya bekerja sama dengan Telkom dan pihak perguruan tinggi untuk pendataan pengujung yang datang.
"Kita telah kerja sama dengan telkom untuk pendataan pengujung berdasarkan trafik serta melihat bagaimana karakteristik mereka yang datang. Selain itu kita juga akan melakukan evakuasi bersama pihak perguruan tinggi," paparnya.
Sementara itu Gubernur Sumbar, Mahyeldi Ansharullah berharap dukungan semua pihak agar target kunjungan 8,2 juta wisatawan pada program VBWS 2023 bisa tercapai.
"Visit Beautiful West Sumatra 2023 ini telah kita persiapkan dengan sebaik mungkin sejak tahun 2021, dan sejumlah langkah serta strategi telah disiapkan salah satunya kita siapkan 82 event sepanjang tahun ini jumlah tersebut masih bisa bertambah," terangnya.
Lebih lanjut ia mengatakan pada 1 Oktober 2022 lalu, sebagai persiapan Visit Beautiful West Sumatra, juga telah dibuka kembali rute penerbangan internasional Padang - Kuala Lumpur di Bandara Internasional Minangkabau (BIM).
"Dengan dibukanya entry point BIM itu, maka wisatawan dari Malaysia dan negara tetangga lainnya bisa kembali berkunjung ke Sumbar setelah dua tahun lamanya kita kehilangan wisatawan mancanegara," pungkasnya. [hdp]