Pariaman, Padangkita.com – Pemko Pariaman terus menambah Pendapatan Asli Daeah (PAD) dari kegiatan Pariaman Barayo 2023. Dari rekapitulasi, hingga hari ke-12, PAD Kota Pariaman yang terkumpul mencapai Rp358.125.000.
“Hingga hari ke-12 Pariaman Barayo 2023, kita dapat mengumpulkan PAD sebesar Rp358 juta, yang merupakan retribusi tiket masuk tempat wisata dan retribusi parkir yang kita pungut,” ujar Wali Kota Pariaman Genius Umar, setelah menerima laporan dari Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Pariaman, Kamis (4/5/2023) malam.
Genius menuturkan pada hari ke-10 Pariaman Barayo, PAD Kota Pariaman sebesar Rp328.875.000, lalu di hari Senin (2/5/2023) terkumpul Rp6.140.000. Kemudian untuk hari Selasa (3/5/2023) naik menjadi Rp23.110.000, sehingga total selama 10 hari pemasukan PAD dari Pariaman Barayo 2023 berjumlah Rp358.125.000.
“Melihat grafik, memang ada penurunan pemasukan PAD selama 2 hari terakhir. Semoga Pariaman Barayo yang akan berlangsung sampai 7 Mei 2023 mendatang, kita dapat kumpulkan pemasukan daerah yang lebih baik lagi. Dengan sisa 3 hari ini, dapat menambah pundi-pundi PAD Kota Pariaman nantinya,” ungkap Genius.
Pemerintah Kota (Pemko) Pariaman telah membuat peraturan penarikan retribusi masuk tiket tempat wisata sebesar Rp5.000/orang, khususnya untuk destinasi wisata unggulan.
Yakni, Pantai Gandoriah, Pantai Kata dan Pantai Talao Pauh. Kemudian, juga penarikan dari retribusi parkir di 11 titik destinasi wisata yang ditetapkan. Untuk parkir sepeda motor Rp5.000, mobil Rp10.000, bus pariwisata dan pikap Rp20.000, per sekali parkir.
“Untuk total pengunjung, mulai 22 April sampai 3 Mei 2023 (12 hari) kemarin, berjumlah 50.684 orang, dengan PAD sebesarRp253.420.000,” kata Genius Umar.
Ia merinci, untuk Pantai Gandoriah sebanyak 30.307 orang dengan retribusi tiket sebesar Rp151.535.000, Pantai Kata 10.940 orang dengan retribusi Rp54.700.000, dan Talao Pauh sebanyak 9.437 orang dengan retribusi Rp47.185.000.
Lebih lanjut Genius menjelaskan, pemasukan PAD lainnya berasal dari retribusi masuk Pulau Angso Duo sebesar Rp37.800.000. Jumlah ini merupakan retribusi tiket masuk selama dua bulan, April – Mei, yang disetorkan oleh pengelola pulau yang ditunjuk. Kemudian, retribusi parkir selama 12 hari mencapai Rp66.905.000.
Baca juga: Hari ke-10 Telah Kumpulkan PAD Rp328 Juta, Pariaman Barayo Ditutup 7 Mei
“Kami juga mengucapkan terima kasih kepada semua petugas di lapangan yang tak mengenal hari libur pada Pariaman Barayo tahun 2023 ini. Yang telah bekerja keras untuk meningkatkan capaian PAD Kota Pariaman, sehingga dapat meningkatkan ekonomi daerah, dan tujuan akhirnya nanti adalah untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” ungkap Genius Umar. [*/pkt]
