Padang, Padangkita.com – Badan Pusat Statisik (BPS) Sumatra Barat (Sumbar) mencatat, pada Maret 2023 kunjungan wisatawan mancanegara atau wisman ke Sumatra Barat (Sumbar) sebanyak 2.768 kunjungan.
Jumlah wisatawan mancanegara ini adalah yang khusus masuk melalui pintu Imigrasi Bandara Internasional Minangkabau (BIM).
Kepala BPS Sumbar Herum Fajarwati menyampaikan, jumlah tersebut turun 23,00 persen dibanding bulan sebelumnya, yang berjumlah 3.595 kunjungan.
Sejak bulan April 2020, untuk mengurangi penyebaran Covid-19, BIM ditutup sementara untuk penerbangan internasional, sehingga sampai September 2022 tidak ada wisatawan mancanegara yang masuk ke Sumatra Barat (Sumbar) melalui BIM. Penerbangan internasional melalui BIM baru dibuka lagi mulai Oktober 2022.
Sementara itu, Tingkat Penghunian Kamar (TPK) hotel berbintang pada Maret 2023 berdasarkan laporan yang masuk, tercatat sebesar 44,05 persen.
“Ini berarti TPK Maret 2023 juga mengalami penurunan sebesar 1,58 poin dibandingkan dengan TPK Februari 2023 yang tercatat sebesar 45,63 persen,” kata Herum Fajarwati melalui keterangan tertulis, Selasa (2/5/2023).
Kemudian, rata-rata lama menginap tamu asing dan Indonesia pada hotel berbintang selama periode Maret 2023 adalah 1,81 hari. Selanjutnya, TPK hotel nonbintang di Sumatra Barat (Sumbar) pada Maret 2023 adalah sebesar 16,36 persen, turun 1,18 poin dibandingkan TPK bulan sebelumnya.
Rata-rata lama menginap tamu di hotel berbintang pada Maret 2023 tercatat sebesar 1,81 hari, naik 0,06 hari dibandingkan bulan sebelumnya.
Penurunan jumah kunjungan wisman ke Sumbar ini tentu kontraproduktif dengan kebijakan Pemprov Sumbar yang telah mempromosikan dan menetapkan, bahwa tahun 2023 ini sebagai tahun kunjungan wisata atau Visit Beautiful West Sumatra (VBWS).
Baca juga: Visit Beautiful West Sumatera 2023 Targetkan 8,2 Juta Wisatawan
Apalagi, untuk mendukung tahun kunjungan wisata ini, Pemprov Sumbar dan Pemerintah Kabupatan/Kota juga meyelenggarakan banyak event wisata. [*/pkt]