Padang, Padangkita.com - Libur Lebaran tahun 2023 menjadi berkah bagi Sumatra Barat dan kota Padang khususnya.
Pasalnya perkiraan uang beredar atau perputaran uang di Sumatra Barat mencapai Rp3 triliun.
Hal tersebut diungkapkan Wakil Gubernur Sumatra Barat, Audy Joinaldy saat menutup kegiatan Festival Muaro Padang 2023, Kamis (27/4/2023).
"Pada mudik lebaran tahun ini 2,9 juta perantau yang kembali ke Sumatra Barat angka tersebut naik 135 persen dari tahun lalu." ungkapnya.
Lebih lanjut ia mengatakan bahwa hal tersebut juga tampak dari jumlah penerbangan menuju Sumbar, dimana Bandara Internasional Minangkabau (BIM) termasuk tiga besar bandara dengan extra flight.
"Bandar kita masuk 3 besar dengan tujuan terbanyak, hanya berada di bawah Bandara Ngurah Rai Bali dan Kualanamu Medan pada musim mudik lebaran ini," sambungnya.
Sementara itu dari data yang pihaknya peroleh, rata-rata wisatawan yang berkunjung ke Sumbar menghabiskan uang sebesar Rp1.060.000 perorang.
"Jika berdasarkan perhitungan tersebut maka peredaran uang di Sumatra Barat mencapai sekitar Rp3 triliun," ujarnya.
Pihaknya menilai bahwa peredaran uang terbanyak berada di Kota Padang karena merupakan kota yang paling banyak di kunjungi wisatawan saat musim mudik dan libur lebaran.
"Kalau tadi kata pak wali kota tadi perputaran uang selama lebaran 26,9 miliar, tapi kalau menurut perkiraan saya Kota Padang mencapai Rp100 miliar. Itu karena Padang kota yang paling banyak dikunjungi wisatawan dan juga pusatnya Sumatra Barat," terangnya.
Dengan peredaran uang sebesar tersebut diyakininya akan memberi dampak ekonomi yang besar bagi Sumatra Barat dan kota Padang khususnya.
"Ini akan memberikan efek ekonomi luar biasa pastinya," pungkasnya.
Sebelumnya, Wali Kota Padang Hendri Septa dalam penutupan Festival Muaro Padang mengatakan bahwa sejak dari tanggal 19 hingga 25 April putaran uang di Kota Padang mencapai Rp26,9 miliar.
Baca Juga : Hari Terakhir Festival Muaro Padang Dihadiri 25 Ribu Orang, Wagub : Sampai Jumpa Tahun Depan
"Alhamdulillah dari tanggal 19 hingga 25 April dengan kegiatan yang dilakukan warga dan kedatangan perantau atau pemudik peredaran uang mencapai Rp26,9 miliar. Ini menghidupkan perekonomian dan itulah tujuan kami," terangnya. [hdp]