Lewat Festival Muaro Padang, Dikbud Padang Minta Dukungan Perantau Agar BAM Hadir Lagi di Sekolah

Lewat Festival Muaro Padang, Dikbud Padang Minta Dukungan Perantau Agar BAM Hadir Lagi di Sekolah

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Padang, Yopi Krislova ikut hadir dalam kegiatan Marandang di Festival Muaro Padang 2023. [Foto : Dikbud§Padang]

Padang, Padangkita.com - Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Padang memanfaatkan momentum Festival Muaro Padang sebagai awal untuk menyampaikan lagi Kurikulum Budaya Alam Minangkabau (BAM).

Acara yang digelar tanggal 24  hingga 27 April 2023 di sepanjang kawasan Batang Arau ini beragendakan beberapa kearifan lokal Minangkabau seperti Marandang, Malamang, karnaval pakaian adat, selaju sampan dan ekonomi kreatif.

Dipilihnya Batang Arau sebagai lokasi festival, tidak terlepas dari pusat peradaban masyarakat Kota Padang masa lalu. Perniagaan dan budaya terpusat disini.

Dinas Pendidikan dan Kebudayaan yang saat ini tengah memperjuangkan kurikulum BAM bagi pelajar, langsung meminta dukungan dari para perantau yang pulang ke kampung halaman.

"Ya, kami mengambil moment Festival Muaro Padang ini untuk memberitahu bahwa Pemko Padang tengah berjuang untuk kurikulum BAM kembali hadir di sekolah ke perantau. Dalam waktu dekat bakal Rapat dengan DPRD Kota Padang," ucap Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Padang, Yopi Krislova, dikutip Rabu (26/4/2023).

Lebih lanjut ia mengatakan melalui Festival Muaro Padang ini, Dikbud sengaja melibatkan para siswa SMP, SMA/SMK sebagai peserta marandang yang dipandu oleh guru masing-masing sekolah. Kemudian para siswa juga memakai baju adat Minangkabau.

"Dari agenda Marandang ini, kita bisa melihat siswa sudah diajarkan dan dibiasakan untuk melekatkan kembali kearifan lokal (Minangkabau) dalam kehidupan mereka," kata Yopi.

Dikbud juga melibatkan 32 sekolah untuk meramaikan acara selain sebagai peserta, para siswa juga diberikan edukasi tentang nilai-nilai budaya Minangkabau dan sejarah Kota Padang.

Yopi berharap, para perantau dan masyarakat Kota Padang bisa mendukung rencana Dikbud Kota Padang untuk menghadirkan kembali kurikulum BAM di sekolah-sekolah. Kurikulum ini dibutuhkan agar nilai dan karakter Minangkabau terus estafet ke setiap generasi.

"Mohon doa dan dukungan agar BAM bisa hadir lagi di sekolah-sekolah. Generasi kita butuh pondasi untuk identitas mereka sebagai orang Minang," katanya. [*/hdp]

Baca Juga

Tradisi Marandang Perlu Diwariskan, Jangan Sampai Anak Muda Cuma Tahu Lezatnya saja
Tradisi Marandang Perlu Diwariskan, Jangan Sampai Anak Muda Cuma Tahu Lezatnya saja
Festival Muaro Padang 2024: Sukses Besar! Omzet Rp 6,1 Miliar, Pengunjung 360 Ribu Orang
Festival Muaro Padang 2024: Sukses Besar! Omzet Rp 6,1 Miliar, Pengunjung 360 Ribu Orang
Selaju Sampan Hingga Barongsai Manjakan Pengunjung Festival Rakyat Muaro Padang di Hari Kedua
Selaju Sampan Hingga Barongsai Manjakan Pengunjung Festival Rakyat Muaro Padang di Hari Kedua
Menelusuri Jejak Sejarah: Buku "Bandar Padang Abad XVII-XVIII" Diluncurkan
Menelusuri Jejak Sejarah: Buku "Bandar Padang Abad XVII-XVIII" Diluncurkan
Wali Kota Padang Ajak Generasi Muda Cintai Sejarah Lewat Festival Muaro
Wali Kota Padang Ajak Generasi Muda Cintai Sejarah Lewat Festival Muaro
Intip Kemeriahan Pembukaan Festival Rakyat Muaro Padang, Ribuan Warga Tumpah Ruah
Intip Kemeriahan Pembukaan Festival Rakyat Muaro Padang, Ribuan Warga Tumpah Ruah