Tanta, Padangkita.com - Produk Sabun dan produk pembersih dari Indonesia tetap diminati masyarakat Mesir. Meskipun bea masuk tergolong masih tinggi, produk sabun Indonesia tetap menghiasi etalase toko-toko di Mesir.
"Produk sabun Indonesia sudah dikenal baik oleh warga Mesir meski bea masuk termasuk tinggi, tetap produk sabun Indonesia masih dicari," ungkap Duta Besar RI untuk Mesir, Lutfi Rauf dalam keterangan tertulis, dikutip Padangkita.com dari laman Kemenlu, Senin (24/4/2023).
Menurut Dubes Lutfi Rauf dalam kunjungan pertemuan bisnis dan temu budaya di Bayt Nouh, Kota Tanta, Provinsi Gharbia (15/4/2023), Mesir sebagai negara hub, merupakan pasar yang masih berpeluang besar untuk dikembangkannya pasar produk sabun dan turunannya.
Atase Perdagangan (Atdag) KBRI Kairo, M. Syahran Bhakti yang mendampingi Dubes Lutfi, menerangkan bahwa perwakilan RI di Mesir berupaya untuk melakukan negosiasi-negosiasi dalam kerangka hubungan perdagangan bilateral Indonesia-Mesir, sehingga bea masuk seperti produk sabun yang mencapai 40%-60% dapat diatasi.
Atdag Syahran Bhakti merinci, berdasarkan data Biro Statistik Mesir (CAPMAS), ekspor produk sabun Indonesia (HS code 3402) pada Januari-Desember 2022 sebesar USD 159 ribu atau naik 3,24 persen dibandingkan periode Januari –Desember 2021 sebesar USD 154 ribu dengan pangsa pasar 0,12 persen.
Adapun untuk produk sabun HS code 3401 sebesar USD 280 ribu dengan pangsa pasar sebesar 0,80 persen, dengan pesaing utama adalah PEA dengan pangsa pasar 50,61 persen, Turki 7,23 persen, Jerman 2, 25 persen, Perancis 2,14 persen dan Saudi 1,99 persen.
Atdag Syahran Bhakti menambahkan, tingginya pasokan produk sabun dari Emirat ini ke pasar Mesir karena Emirat juga salah satu importir sabun Indonesia terbesar.
Dalam laporan Trademap, pada 2021 PEA mengimpor sabun dari Dunia mencapai USD 335,34 juta dan dari Indonesia mencapai USD 35,66 juta. Emirat merupakan salah satu negara mitra dagang Mesir dan terikat dengan perjanjian dagang yang memudahkan produk PEA masuk ke pasar Mesir.
Kegiatan pertemuan bisnis yang diselenggarakan oleh Polaris for General Supply, Sky Line for Export & Import di bawah pimpinan Kapten Ahmed Reda El Sheikh dan United Egypt for Trading and Industrial Investmens di bawah pimpinan Mohamed Khalaf, dirangkai dengan pagelaran seni budaya, tarian religi dan shalawat yang berlangsung khidmat.
Baca juga: Bea Cukai Ungkap Upaya Penindakan dan Pintu Masuk Pakaian Bekas Ilegal ke Indonesia
Pada pengujung acara, Duta Besar RI menyerahkan bingkisan produk Indonesia kepada CEO Polaris dan Sky Line dan piagam penghargaan dari Menteri Perdagangan RI kepada Mr Mohamed Khalaf, Direktur United for Trading and Investment yang selama ini loyal mengimpor produk sabun Indonesia. [*/pkt]