Padang, Padangkita.com – Gubernur Sumatra Barat (Sumbar) Mahyeldi Ansharullah menyampaikan, Pemprov Sumbar mengalokasikan anggaran Rp2,3 triliun untuk sektor pendidikan. Angka sebesar itu sama dengan 36 persen dari total Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Sumbar Rp6,7 triliun.
“Kita ingin generasi muda ke depan itu lebih berkualitas dan berdaya saing,” ungkap Gubernur Mahyeldi saat Safari Ramadan di Masjid Nurul Iman Pondok Pesantren M. Natsir, Nagari Alahan Panjang, Kecamatan Lembah Gumanti, Kabupaten Solok, Kamis (13/4/2023) malam.
Ia menyebutkan, Indonesia saat ini sedang mengalami masa bonus demografi. Di mana, penduduk generasi mudanya lebih banyak dari generasi tua. Sehingga Indonesia diperkirakan akan menjadi 4 negara terbesar di dunia pada 2045 mendatang.
Menurut Mahyeldi, sekitar 60 persen dari penduduk Indonesia saat ini adalah generasi muda. Mereka akan bisa maju jika memiliki kompetensi dan daya saing secara global.
Lebih lanjut, Mahyeldi menyebutkan, Indonesia akan sejajar dengan China, India dan Amerika jika nanti generasi mudanya berkualitas. Namun, akan menjadi bumerang jika mereka tidak memiliki skiil. Sebab, mereka justru menjadi beban negara, karena tidak mampu bersaing.
Untuk itu, Pemprov Sumbar terus melakukan pembinaan bagi generasi muda. Melalui program unggulan Pemprov Sumbar dengan kegiatan Wirid Remaja Kolaborasi dan Pesantren Ramadan Kolaborasi.
“Ini perlu kita lakukan guna menyeimbangkan antara ilmu dan iman. Orang tak berilmu akan mudah diatur orang, orang tak beriman juga sulit,” sebutnya.
Untuk itu dengan anggaran berkisar Rp2,3 triliun tersebut teruntuk peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM). Program Pemprov Sumbar diantaranya memberikan beasiswa bagi siswa berprestasi. Baik dalam maupun luar negeri.
Selain itu, kata Mahyeldi, Pemprov Sumbar juga memiliki progam unggulan melahirkan 100 ribu entreprenuer. Program tersebut mendorong generasi muda untuk kreatif dan menjadi pengusaha. Sehingga mereka juga akan membuka lapangan kerja.
Program 100 ribu entrepreneur tersebut juga mendorong pelaku usaha yang sudah jadi untuk meningkatkan usahanya. Agar kemudian, pendapatannya meningkat.
Dalam kesempatan itu, Gubernur Mahyeldi bersama rombongan menyerahkan bantuan dari Pemprov Sumbar senilai Rp50 juta. Ada pula bantuan daro Jamkrida Sumbar Rp5 juta, Bank Nagari dan PT Semen Padang masing-masing Rp15 juta.
Baca juga: Strategi Sumbar Sambut Wisatawan Lebaran, Mahyeldi Ingatkan soal Keselamatan dan Pungli
Hadir pada kesempatan itu di antaranya Ketua TP PKK Sumbar Harneli Bahar, Kadis Pendidikan Sumbar Barlius, Kepala DPMD Sumbar Amasrul, Komisaris PT Semen Padang Werry Darta Taifur, Kabiro Umum Setdaprov Sumbar Syefdinon dan Kabiro Kesra Setdaprov Sumbar Al Amin. [adpsb]