Pariaman, Padangkita.com — Wali Kota Pariaman Genius Umar menyampaikan, biaya pelatihan calon tenaga kerja yang akan dikirim ke Korea Selatan (Korsel), sangat mahal. Nilainya, kata Genius, Rp15 juta per orang. Semuanya ditanggung oleh Pemko Pariaman.
Oleh sebab itu, ia mengingatkan kepada calon tenaga kerja yang akan mengikuti pelatihan selama sekitar 3 minggu di LPK OTI Batam, agar benar-benar serius, dan bersunguh-sungguh.
Diketahui, Pemko Pariaman akan memberangkatkan 42 orang calon tenaga kerja—sebelumnya direncanakan 40 orang— ke Korea untuk bekerja di galangan kapal, pada bidang pengelasan. Untuk itu, semua calon tenaga kerja tersebut harus memiliki keterampilan welding (pengelasan) berikut sertifikat yang diakui industri internasional.
Itulah sebabnya, semua tenaga kerja tersebut dikirim dulu ke Batam untuk mengikuti pelatihan pengelasan di LPK OTI Batam.
Menurut Genius, sertifikat profesional welding merupakan sebagai salah satu syarat untuk bekerja di perusahaan HD Hyundai’s Heavy Industry Group, Korea Selatan yang merupakan industri galangan kapal terbesar di negara tersebut.
“Ingat, biaya pelatihan ini mahal, Rp15 juta per orang bagi saya itu sangat mahal sekali, dan APBD Kota Pariaman belum tersedia untuk itu. Tapi demi membantu generasi muda Kota Pariaman saya nekat melakukan hal ini, walaupun dengan cara berutang terlebih dahulu kepada pihak perusahaan tempat anak-anak berlatih nantinya,” ungkap Genius saat akan melepas keberangkatan calon tenaga kerja tersebut ke Batam, di halaman Rumah Dinas Wali Kota, Minggu (9/4/2023).
Genius menegaskan, bahwa ia tidak ingin ada pemuda Kota Pariaman yang menganggur, mereka harus bekerja, harus produktif, dan harus bisa bertanggung jawab kepada diri sendiri dan juga kepada keluarga.
“Saya tidak ingin anak-anak Kota Pariaman ini hanya duduk-duduk saja di ujung kampung, dari pagi sampai malam, tanpa melakukan aktivitas yang berarti untuk diri mereka dan keluarga,” ingat Genius.
Oleh sebab itu, Genius mengupayakan para pemuda Pariaman mempunyai skil, sehingga mereka bisa jadi pebisnis atau bisa bekerja sesuai dengan keahlian yang dimilikinya.
“Anak-anak yang 42 orang ini akan menjadi contoh bagi warga Kota Pariaman nantinya setelah berhasil mengubah nasib keluarganya, menjadi keluarga yang berkecukupan dan mampu memenuhi kebutuhan rumah tangga, serta motivasi bagi generasi muda Kota Pariaman untuk bisa lebih maju ke depannya,” ungkap Genius.
Ia berpesan kepada 42 orang yang akan ikut pelatihan, agar disiplin, menjaga nama baik Kota Pariaman dan jangan sia-siakan kesempatan ini.
“Karena anak-anak semua adalah angkatan pertama yang dikirim Pemko Pariaman ke luar negeri untuk bekerja. Kami pemerintah Kota Pariaman dan masyarakat Kota Pariaman bangga kepada anak-anak semua, semoga anak-anak semua akan berhasil di masa depan dengan kegigihan, semangat, dan kerja keras yang anak-anak lakukan,” pungkas Genius penuh semangat.
Baca juga: Kisah Darwin yang Terpilih Ikut Pelatihan Welding sebelum Dikirim Bekerja ke Korea
Rencananya, Pemko Pariaman akan mengirim 100 tenaga kerja ke Korea Selatan. Untuk tahap awal, dikirim dulu 42 orang. Ini merupakan hasil kunjungan kerja Wako Genius ke Korea Selatan, sebelumnya. [*/pkt]