Padang, Padangkita.com - Selama bulan Ramadan, tingkat produksi sampah di Kota Padang melalui ngalamin peningkatan.
Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Padang mencatat volume sampah di bulan Ramadan mengalami peningkatan sekitar 5 hingga 10 persen dibandingkan hari biasanya.
“Di bulan Ramadan ini memang terjadi peningkatan volume sampah. Ini dikarenakan meningkatnya konsumsi masyarakat,” ungkap Kepala DLH Kota Padang Mairizon, dilansir Selasa (4/4/2023).
Lebih lanjut ia mengatakan, di hari biasa rata-rata produksi sampah di Kota Padang sekitar 550 ton hingga 600 ton per hari, saat ini bisa mencapai 700 ton.
“Di bulan puasa ini, sampah-sampah di Kota Padang banyak didominasi sampah kelapa dan makanan,” jelas Mairizon.
Menurut Mairizon, meningkatnya volume sampah juga diiringi dengan bertambahnya rit (pengangkutan). Bila biasanya 1 rit, di bulan puasa ini bertambah menjadi 7 rit.
Untuk menjaga lingkungan tetap bersih, Mairizon mengimbau kepada para pedagang agar tidak membuang sampahnya di sembarangan tempat.
Baca Juga : 105 Becak Motor Sampah Baru Senilai Rp4,1 Miliar akan Mengitari Kota Padang
“Nanti petugas kebersihan kita akan menjemput sampah-sampah tersebut dan membawanya ke TPA." pungkasnya. [*/hdp]