Pariaman, Padangkita.com – Wali Kota Paraman Genius Umar dan Wakil Wali Kota Pariaman Mardison Mahyuddin, kompak menyampaikan Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Kepala Daerah atas pelaksanaan APBD Tahun Anggaran (TA) 2022 kepada DPRD, Senin (3/4/2023).
Rapat Paripurna LKPJ ini, dipimpin langsung oleh Ketua DPRD Kota Pariaman Harpen Agus Bulyandi, didampingi Wakil Ketua I, Efrianto, dan Wakil Ketua II, Mulyadi, dan dihadiri 19 anggota DPRD Kota Pariaman, Forkopimda, Sekretaris Daerah, Asisten, kepala OPD, dan pejabat lainnya.
Mengawali sambutannya, Genius Umar menyampaikan bahwa penyampaian LKPJ merupakan agenda tahunan sesuai amanat UU No. 23/ 2014 tentang Pemerintahan Daerah, dan Peraturan Pemerintah No.13/2019 tentang Laporan dan Evaluasi Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah.
“Sebelumnya, kami mengucapkan terima kasih kepada pimpinan dan segenap anggota dewan yang terhormat, atas peran dan kemiteraan serta kolaborasi yang baik antara eksekutif dan legislatif, sehingga berbagai agenda pemerintahan dapat berjalan dengan lancar dan sukses,” ujarnya.
Genius juga memberikan apresiasi yang sangat tinggi terhadap DPRD Kota Pariaman, yang turut memelihara komunikasi pemerintahan yang harmonis serta kontrol yang efektif, dalam menjaga ritme penyelenggaraan agenda pemerintahan daerah.
“Indeks Pembangunan Manusia (IPM) merupakan indikator pengukuran pembangunan (ekonomi dan sosial) dan juga sebagai tolok ukur bagi pemerintah dalam melihat perkembangan pembangunan dan kinerja pemerintah,” ungkapnya.
Orang nomor satu di Kota Pariaman ini menyebutkan angka indeks pembangunan manusia Kota Pariaman pada tahun 2022 adalah 77,65 sedikit meningkat jika dibandingkan dengan tahun 2021 yang besarnya 77,07. Pada level kabupaten/kota se-Sumatra Barat, angka IPM Kota Pariaman kembali menduduki urutan ke-6.
“Untuk capaikan kinerja Pemko Pariaman Pada tahun 2022, jumlah penduduk miskin Kota Pariaman sebanyak 3.796 orang dengan persentase sebesar 4,13 persen. Jumlah ini mengalami penurunan dari tahun sebelumnya. Tahun 2021 sebanyak 3.987 dengan persentase 4,38 persen, sedangkan angka tingkat pengangguran terbuka Kota Pariaman, mengalami penurunan menjadi 5,19 persen dibandingkan tahun 2021 sebesar 6,09 persen,” terangnya.
Untuk APBD Kota Pariaman TA 2022, yang ditetapkan melalui Peraturan Daerah Nomor 6 Tahun 2021 tanggal 29 Desember 2021, bahwa target pendapatan sebesar Rp633.558.932.689. Realisasinya, sebesar 95,78 persen, yaitu Rp606.842.818.945, dengan komposisi capaian PAD sebesar Rp36.040.355.778.
“Adapun Belanja Daerah pada APBD 2022 sebesar Rp641.914.693.376, telah direalisasikan sebesar 94,47 persen, yaitu Rp. 606.420.411.478. Adapun dana transfer yang dikelola oleh 55 desa yang ada di Kota Pariaman pada tahun 2022 sebesar Rp80.863.965.000,” ungkapnya.
Peraih gelar Profesor Kehormatan dari Jungwoon University Korea ini menjelaskan, bahwa penyelengaraan pembangunan selama tahun 2022 di Kota Pariaman, telah berjalan dengan baik. Hal ini dapat dilihat dari pencapaian beberapa indikator kinerja pembangunan yang cenderung meningkat dan berbagai pembangunan dan prestasi yang telah diraih.
Baca juga: 100 Pemuda Pariaman akan Bekerja di Galangan Kapal Korea, Gajinya Capai Rp40 Juta
“Kami juga menyampaikan penghargaan dan ucapan terima kasih kepada seluruh masyarakat yang telah berpartisipasi dan bekerja sama dalam pelaksanaan pembangunan Kota Pariaman tahun 2022, serta pimpinan dan anggota DPRD Kota Pariaman yang telah memberikan dukungan, motivasi, pemikiran, saran dan kritik dalam rangka mewujudkan peningkatan kesejahteraan masyarakat,” tutupnya. [*/pkt]