Padang, Padangkita.com - Partai Gerindra mencermati dua survei terbaru soal elektabilitas calon Presiden (Capres). Jubir Partai Gerindra Andre Rosiade meyakini Capresnya, Prabowo Subianto, akan memenangkan Pilpres 2024 setelah melihat survei Indo Barometer dan Indikator Politik Indonesia (IPI).
"Kalau kita melihat survei 3 besar capres sekarang ini kan ada yang stagnan, menanjak dan menurun," kata Andre dalam sebuah diskusi, Rabu (29/3/2023) malam.
Andre Rosiade mengacu pada stagnannya elektabilitas Ganjar, menanjaknya elektabilitas Prabowo dan menurunnya elektabilitas Anies di survei. Dari pengamatannya terhadap hasil-hasil survei terbaru, termasuk simulasi pilpres dua putaran dan head to head tokoh, dia yakin Prabowo akan keluar sebagai pemenang Pilpres 2024.
"Kami sangat yakin Pak Prabowo akan jadi Presiden di 2024," ujar anggota DPR RI asal Sumbar itu.
Sementara Ketua Harian Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad pada wawancara terpisah menuturkan Partai Gerindra yakin Prabowo memenangkan Pilpres 2024. "Kita sudah lihat hasil perhitungan di lapangan dan hasil survei pak Prabowo insya Allah Prabowo akan menang di Pilpres 2024," kata Sufmi.
Partai Gerindra telah memutuskan untuk mengusung Prabowo Subianto sebagai calon presiden di Pilpres 2024, namun terkait dengan calon pendamping Prabowo nantinya kata Sufmi saat ini masih dalam perhitungan.
"Jadi kalau soal capres dan cawapres kita lakukan kalkulasi-kalkulasi. Kita sudah lakukan kerjasama dengan PKB. Soal capres-cawapres koalisi nanti akan ditentukan bersama oleh Pak Prabowo dan Pak Muhaimin," ungkapnya.
Sufmi juga memastikan Prabowo adalah calon presiden tunggal yang diusung partai berlambang garuda tersebut di Pilpres 2024.
"Hasil rapimnas pada Agustus 2022 lalu, ditegaskan Prabowo Subianto adalah satu-satunya calon Presiden dari Partai Gerindra," kata Sufmi.
Diketahui, dalam survei Indo Barometer, tiga besar capres tidak berubah, Ganjar di urutan pertama, disusul Prabowo lalu Anies Baswedan. Namun di simulasi head to head tokoh, Prabowo menang jika dihadapkan head to head melawan Ganjar.
Sementara hasil head to head, Prabowo vs Ganjar adalah, Prabowo Subianto 38,5% dan Ganjar Pranowo 35,4%, tidak akan memilih 0,8%, rahasia 3,4%, belum memutuskan 14,5% dan tidak Tahu/Tidak Menjawab 7,5%.
Survei Indo Barometer dilakukan pada periode 12-24 Februari 2023. Survei digelar di 33 provinsi yang melibatkan 1.230 responden. Survei ini diklaim memiliki tingkat kepercayaan 95% dengan margin of error kurang lebih 2,9%.
Sementara dalam survei Indikator Politik Indonesia (IPI) posisi tiga besar capres juga tidak berubah, namun jarak elektabilitas Prabowo dan Anies lebih ketat. Dalam simulasi head to head, Ganjar unggul tipis dari Prabowo, namun memang masih dalam rentang margin of error.
Berikut hasil simulasi head to head Prabowo vs Ganjar, Prabowo Subianto 40,9%
Ganjar Pranowo 41,8%, tidak tahu/tidak jawab 17,3%. Survei dilakukan selama periode 13-18 Maret 2024 menyertakan 800 orang responden.
Adapun margin of error +/- 3,5 % pada tingkat kepercayaan 95%. Penarikan sampel menggunakan metode multistage random sampling berasal dari seluruh provinsi di Indonesia. Responden diwawancarai dengan metode tatap muka. [*/pkt]