Arosuka, Padangkita.com - Wakil Gubernur Sumatra Barat (Sumbar) Audy Joinaldy menyerahkan bantuan alat dan mesin pertanian (Alsintan) serta benih ikan tawes di Nagari Alahan Panjang, Kecamatan Lembah Gumanti, Kabupaten Solok, Rabu, (22/03/2023).
Bantuan Alsintan ini merupakan salah satu bentuk realisasi pengalokasian 10 persen APBD Sumbar untuk pengembangan sektor pertanian. Alsintan yang diserahkan Audy Joinaldy, berupa satu unit hand tractor kepada Kelompok Tani Sepakat Makmur dan satu unit kultivator kepada Kelompok Tani Usaha Ikhlas.
Baca juga: Bicara di IPDN, Wagub Audy Ungkap Alasan Alokasi 10 Persen APBD untuk Pertanian
Selain itu, juga diberikan enam ribu benih ikan tawes, di mana dua ribu benih diberikan pada Lubuk Larangan Masjid Al Wustha, dan empat ribu benih diberikan pada Lubuk Larangan Masjid Istiqomah.
Wagub Audy mengharapkan, bantuan Alsintan dan benih ikan tawes dapat menjadi stimulus pergerakan ekonomi, serta meningkatkan kesejahteraan petani di Nagari Alahan Panjang dan sekitarnya.
Pada kesempatan tersebut, Wagub Audy juga mengimbau petani setempat untuk mengurangi penggunaan pestisida, mengingat Alahan Panjang sebagai salah satu sentra produksi hortikultura dengan penggunaan pestisida yang cukup tinggi.
Wagub Audy menyatakan, meski sulit untuk sepenuhnya beralih ke pertanian organik, namun perlahan penggunaan pestisida harus dikurangi. Hal ini dilakukan untuk menjaga resistensi, kelestarian lingkungan dan kesehatan masyarakat.
“Kami mengimbau kawan-kawan petani untuk memperhatikan dosis penggunaan pestisida. Karena dari data di Alahan Panjang penggunaannya cukup tinggi. Peran dari penyuluh juga harus kita tingkatkan,” ujar Wagub Audy.
Sebelumnya, Wagub Audy didampingi Wakil Bupati Solok Jon Firman Pandu, bersama petani setempat memanen secara simbolis dua ton kentang hasil dari bantuan bibit yang yang diberikan Pemerintah Kabupaten Solok beberapa waktu lalu.
Wabup Jon Pandu mengapresiasi kehadiran Pemprov Sumbar dan penyerahan bantuan. Ia mengatakan bahwa pembangunan di Kabupaten Solok tidak bisa dikerjakan sendiri, dan perlu dilakukan secara bersama-sama antara pemerintah kabupaten dan pemerintah provinsi.
"Kami berterima kasih kepada Gubernur dan Wakil Gubernur Sumbar. Pemerintah provinsi memiliki banyak program pembangunan yang ingin dibawa ke Kabupaten Solok,” kata Jon Pandu.
Baca juga: Kisah ‘Alpajek’, Transportasi Online Alahan Panjang yang Diluncurkan Wagub Audy
“Saling koordinasi dan kolaborasi antara pemerintah kabupaten dan provinsi inilah yang dibutuhkan oleh masyarakat kita. Ini adalah bentuk kepedulian pemerintah untuk meingkatkan produksi pertanian dan kesejahteraan petani di Kabupaten Solok,” ulasnya. [*/pkt]