Padang, Padangkita.com - Bank Indonesia Perwakilan Sumatra Barat (Sumbar) menyiapkan uang baru sebesar Rp3,1 triliun untuk memenuhi kebutuhan masyarakat terhadap uang rupiah pada Ramadan dan Idul Fitri 1444 Hijriah/2023 M.
Kepala Perwakilan Bank Indonesia Sumbar, Endang Kurnia Saputra mengatakan uang kartal yang disediakan untuk Ramadan tahun ini turun sebesar 20,9 persen dari proyeksi tahun lalu.
“Penurunan ini bukan angka yang perlu diperdebatkan, karena angka Rp3,1 triliun itu berasal dari proyeksi bank yang ada di Sumbar, dan kita totalkan jumlahnya sebesar itu,” kata Endang saat Kick Off 'Semarak Rupiah Ramadan dan Berkah Idul Fitri’ atau SERAMBI 2023, Selasa (21/3/2023).
Ia menambahkan dalam realisasi nanti bisa saja lebih. Ia mencontohkan, target Rp3,1 triliun dan yang terpakai bisa Rp3,3 triliun.
“Kita akan tetap penuhi itu,” ulasnya.
Endang menyebutkan, BI Sumbar akan melakukan layanan kas keliling bersama dalam kota sebanyak 20 kali, dan penukaran bersama bank dalam kota di BI Muaro sebanyak empat kali, selama bulan Ramadan 1444 H/ 2023 M.
Khusus untuk layanan penukaran di kas keliling, lanjut dia, masyarakat diharapkan dapat memesan penukaran terlebih dahulu melalui aplikasi BI PINTAR.
Bank Indonesia Sumbar juga melakukan layanan kas keliling dan edukasi Cinta, Bangga dan Paham Rupiah di luar kota dengan berkolaborasi dan bersinergi bersama bank di luar Kota Padang yang berlokasi di delapan titik lokasi.
“Kolaborasi layanan penukaran kepada masyarakat selama bulan Ramadan ini dilaksanakan di 156 titik kantor cabang bank di 19 kabupaten/kota di Sumbar. Layanan kas oleh Bank Indonesia ini dilaksanakan setiap hari termasuk hari libur dengan target jumlah penukar sebanyak 500 orang per hari,” terang dia.
Kegiatan ‘Semarak Rupiah Ramadan dan Berkah Idul Fitri’ atau SERAMBI 2023 yang telah diluncurkan secara nasional oleh Deputi Gubernur Aida S. Budiman di Bank Indonesia pada hari Senin (20/3/2023).
Aida menyampaikan tiga framework BI dalam melakukan pengelolaan uang rupiah yang dioptimalkan menjelang hari raya yaitu pertama ketersediaan uang rupiah yang berkualitas dan terpercaya, kedua sistem distribusi uang yang efisien dengan layanan kas prima dan ketiga adanya infrastruktur.
Baca juga: Ini 6 Uang Logam Mengandung Emas Murni yang Pernah Dikeluarkan Bank Indonesia
Ia mengajak masyarakat untuk “Cinta, Bangga dan Paham Rupiah” dengan pengimplementasian Cinta dalam merawat uang rupiah, Bangga dengan menggunakan uang rupiah dan Paham dengan menggunakan uang rupiah secara bijak. [ant/pkt]