Padang, Padangkita.com - Gubernur Sumatra Barat (Sumbar) Mahyeldi Ansharullah mendukung penuh upaya pemerintah pusat mengejar target 10 juta produk bersertifikat halal tahun 2024. Sebab, hal tersebut sesuai dengan karakter masyarakat di Sumbar.
“Kami di Sumbar, sangat setuju dengan semangat pemerintah pusat untuk mewajibkan sertifikasi halal bagi seluruh produk makanan dan minuman yang beredar di Indonesia,” ungkap Gubernur Mahyeldi pada Kampanye Mandatory Halal Provinsi Sumatra Barat Tahun 2023 di pelataran parkir GOR Agus Salim, Sabtu, (18/3/2023).
Gubernur Mahyeldi mengaku, pihaknya sangat terbantu oleh kebijakan yang mewajibkan setiap produk makanan dan minuman, hasil sembelihan dan jasa sembelihan yang beredar di Indonesia untuk bersertifikat halal tersebut.
Ia menilai hal tersebut sesuai dengan amanat Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2014 tentang Jaminan Produk Halal (JPH).
“Ini adalah bentuk komitmen pemerintah untuk melakukan pengembangan industri halal di Indonesia. Kami di Sumbar merasa sangat terbantu dan siap mendukung sepenuhnya,” ujar Gubernur Mahyeldi.
Lebih lanjut ia menyampaikan, bahwa pihaknya juga bertekad menjadikan Sumbar sebagai daerah produsen utama produk halal Indonesia, paling tidak untuk wilayah Barat Indonesia.
“Secara umum, berbagai produk UMKM Sumbar telah teruji kehalalannya, ini peluang untuk menjadi produsen utama produk halal di Indonesia, paling tidak untuk wilayah barat saja, kita akan dorong itu,” tegas Mahyeldi.
Diketahui, hari ini, Sabtu (18/3/2023) kegiatan yang digagas oleh Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) Kementerian Agama tersebut, dilaksanakan secara serentak di 1.000 titik kabupaten/kota di seluruh Indonesia.
Senada dengan Gubernur Sumbar, Kakanwil Kementerian Agama (Kemenag) Sumbar Helmi menyampaikan, perlu gerak cepat, agar seluruh produk yang beredar di Sumbar segera bersertifikasi halal.
“Kami jajaran Kemenag, terus meningkatkan sinergitas dan kolaborasi dengan Pemda dan komunitas usaha untuk mendorong para pelaku usaha segera melengkapi berbagai produknya dengan sertikat halal,” ungkapnya.
Baca juga: Dari 600 Ribu Usaha di Sumbar, Baru 1.043 Usaha yang Punya Sertifikat Halal
Helmi juga mengajak seluruh masyarakat Sumbar untuk turut berperan aktif mendukung program wajib sertifikasi halal ini, dan mendukung upaya pemerintah untuk menjadi produsen utama produk halal dunia. [adpsb]