Pariaman, Padangkita.com - Wali Kota Pariaman Genius Umar mengunakan rangkaian agenda ‘proffesorship’ ke Korea Selatan (Korsel), untuk menjajaki peluang pengusaha setempat berinvestasi di kota tabuik.
Di hadapan puluhan investor Korsel, khususnya yang berdomisili di Provinsi Busan, Genius memaparkan sejumlah peluang investasi yang ada di Kota Pariaman.
Ia juga menyampaikan kemungkinan kerja sama, serta kemudahan-kemudahan perizinan yang ditawarkan kepada pengusaha Korsel tersebut.
Pertemuan Genius Umar dengan pengusaha Korsel berlangsung di gedung Busan Indonesia Center (BIC) di Hwamyeong Busan, Jum'at (17/3/2023).
Pada kesempatan itu, Genius Umar didampingi Mr. Kim Soo-il, mantan Duta Besar Korea Selatan (Korsel) untuk Indonesia, yang sekarang menjabat sebagai Presiden Busan Indonesia Center. Hadir pula dalam pertemuan investasi ini, Gubernur Provinsi Bengkulu, Rohidin Mersyah.
“Kondisi perekonomian yang masih melemah akibat pandemi Covid-19, dan kondisi keuangan yang mulai terdampak resesi global, membuat kita harus mencari dan menggali sumber-sumber pembiayaan lain, sehingga pembangunan tetap berjalan dan ekonomi masyarakat tetap tumbuh,” ujar Genius.
Orang nomor satu di Kota Pariaman ini menjelaskan, bahwa pengembangan pariwisata telah menjadi visi pembangunan Kota Pariaman. Oleh sebab itu, Genius menawarkan sejumlah peluang usaha, seperti perhotelan, dan pengelolaan destinasi wisata premium.
“Kita memiliki pantai, pulau-pulau kecil, laut dan terumbu karang yang masih terjaga saat ini, sehingga sangat cocok untuk diving dan snorkeling. Kita juga sedang menyusun studi kelayakan untuk resort terapung di Pulang Angso Duo dan Pulau Tangah,” ungkapnya.
Lebih lanjut Genius menuturkan, untuk sarana prasarana, ia menawarkan pelabuhan perikanan yang terpadu dengan marina. Kemudian, juga industri pengolahan hasil perikanan dan cool storage.
“Kami juga menyampaikan bahwa realisasi investasi di Kota Pariaman dalam dua tahun terakhir selalu melebihi target. Tahun 2021 target investasi Rp33 miliar, realisasinya mencapai Rp34 miliar. Sedangkan 2022, targetnya Rp42 miliar, realisasinya Rp44,1 miliar,” terangnya.
Capaian investasi tersebut, kata Genius, sesuai dengan Laporan Kegiatan Penanaman Modal (LKPM) dan pemantauan secara manual yang dilaksanakan oleh DPMPTSP dan Naker Kota Pariaman.
Baca juga: Genius Umar Dianugerahi Gelar Profesor Kehormatan di Jungwoon University Korea Selatan
“Alhamdulillah, pertemuan investasi ini ditanggapi cukup antusias oleh para investor dari Korea Selatan. Para investor ini akan segera menindaklanjuti dengan pertemuan bisnis yang lebih intensif ke depanya,” ujarnya. [*/pkt]