Parit Malintang, Padangkita.com - Masyarakat Padang Pariaman sempat digegerkan dengan tewasnya sepasang suami istri di rumahnya, di Nagari Padang Bitungan, Kecamatan Nan Sabaris, Kabupaten Padang Pariaman, Sumatra Barat (Sumbar), Jumat (3/3/2023) kemarin.
Kasat Reskrim Polres Padang Pariaman, AKP Agustinus Pigay mengungkapkan bahwa saat ditemukan, jasad sang suami yang berinisial L dalam kondisi tergantung di belakang rumah.
Sementara, warga menemukan jasad lainnya yang merupakan istri dari L terbaring di kamar.
Lebih lanjut ia mengatakan, saat ini jasad keduanya telah selesai diotopsi di RS Bhayangkara Padang, Sabtu (4/3/2023) sore.
“Sudah selesai (diotopsi), namun hasilnya tidak bisa kami beberkan saat ini, karena masih bersifat rahasia dan butuh waktu untuk menyimpulkannya,” ungkap Agustinus.
Ia menjelaskan, saat ini pihaknya masih berupaya menyimpulkan hasil otopsi, apakah keduanya meninggal dunia karena dibunuh atau suami yang membunuh istrinya lalu gantung diri.
Meski demikian, pihaknya tidak menampik bahwa terdapat sejumlah tanda-tanda kekerasan di tubuh pasutri tersebut. Bahkan tanda kekerasan pada jasad bisa dilihat melalui visum luar.
Agustinus membeberkan hasil visum yang di dapat dari dokter dr. Herlina petugas Puskesmas Nan Sabaris.
“Istri korban mendapatkan luka memar pada bibir atas dengan panjang 0,8 centimeter dan lebar 0,5 cm. Mulutnya juga mengelurkan darah, luka memar pada mata kanan dengan panjang 8 cm dan lebar 4 cm, memar pada dagu panjang 3 cm dan lebar 2 cm. Lehernya juga luka memar sepanjang 15 cm,” ungkap Agustinus Pigai.
Selain itu, istri korban juga mengalami luka memar pada dada kanan sepanjang 3 cm.
“Suami korban tampak lidah terjulur, luka robek pada leher sepanjang 1 cm, memar dada kiri sepanjang 13 cm, dan luka memar pada pinggang kanan sepanjang 12 cm,” ungkap Agustinus.
Kasat mengisyaratkan berdasarkan dari hasil visum tersebut memang kedua korban mendapatkan kekerasan sebelum meninggal.
Baca Juga : Kecelakaan Maut di Batipuh Yamaha Mio Vs Bus Sky Bird, Pelajar SMA Tewas karena Luka Parah
“Pokoknya tunggu saja, nanti kalau sudah keluar kesimpulan dari hasil otopsi, kami kabarkan lagi,” pungkasnya. [*/hdp]
*) BACA informasi pilihan lainnya dari Padangkita di Google News