Pembangunan Jembatan Penghubung Rumah Sakit Unand Groundbreaking sebelum Ramadan

Pembangunan Jembatan Penghubung Rumah Sakit Unand Groundbreaking sebelum Ramadan

Rumah Sakit Universitas Andalas (Unand) di kawasan kampus Unand Limau Manis, Kota Padang. [Foto: Humas Unand]

Padang, Padangkita.com – Pemerintah Provinsi Sumatra Barat (Pemprov Sumbar) segera membangun jembatan penghubung ke Rumah Sakit Uiversitas Andalas (Unand).

Perjanjian Kerja Sama (PKS) pembangunan jembatan telah ditandatangani langsung oleh Rektor Universitas Andalas (Unand) Prof. Yuliandri, dan Kepala Dinas Bina Marga Cipta Karya dan Tata Ruang (BMCKTR) Sumbar Eka Sukma, Ruang Rapat Kepala Dinas, Rabu (1/3/2023).

Eka Sukma mengungkapkan, Pemprov Sumbar akan membangun satu unit jembatan sepanjang 90 meter yang menghubungkan Rumah Sakit Universitas Andalas (RS Unand) dengan jalan Kota Padang untuk memperlancar akses masyarakat ke rumah sakit.

Menurutnya, Rumah Sakit Unand tidak hanya untuk pendidikan tetapi juga melayani masyarakat umum.

“Sebelumnya, untuk menuju Rumah Sakit Unand melalui jalan kampus melewati beberapa fakultas dan memakan waktu yang cukup lama,” ujarnya.

Ia mengharapkan, dengan dibangunnya jembatan penghubung ini dapat memudahkan layanan kesehatan kepada masyarakat Kota Padang, atau warga  Sumbar umumnya.

Usai roses evaluasi panitia, pengadaan proyek tersebut akan diumumkan hari ini. Sementara itu, 8 - 17 Maret sudah dilakukan penandatangan kontrak.

Eka Sukma merencanakan terkait penandatangan kontrak dan groundbreaking, dilakukan sebelum bulan Ramadan. Pembangunan jembatan ini, kata dia, adalah bentuk kehadiran dan kepedulian khusus dari Pemerintah Provinsi Sumatra Barat terhadap dunia pendidikan dan juga dalam menunjang layanan kesehatan.

Di samping itu, ia juga mengusulkan bentang jembatan 90 meter menjadi bentang 100 meter, sehingga dapat menghindari bentang basah dari Sungai Batang Kuranji.

Rektor Universitas Andalas Prof Yuliandri mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Provinsi melalui Kadis Bina Marga Cipta Karya dan Tata Ruang berkaitan pembangunan jembatan penghubung Rumah Sakit Unand.

Ia menyampaikan, Rumah Sakit Universitas Andalas mempunyai dua fungsi, yakni sebagai rumah sakit Pendidikan, dan yang paling utama punya fungsi pelayanan kepada masyarakat umum.

“Sekarang Rumah Sakit juga sedang mengajukan usulan untuk diizinkan sebagai rujukan untuk terapi kanker, jantung, stroke dan uronefrologi,” ujarnya.

“Sehingga dengan adanya jembatan penghubung ini, maka akses masyarakat ke rumah sakit jadi lebih cepat,” ulasnya.

Baca juga: Rumah Sakit Unand Raih Akreditasi Paripurna Bintang Lima LAMKPRS

Rektor juga mengusulkan untuk penandatanganan kontrak, dilakukan di kampus Universitas Andalas, sama seperti penandatanganan kontrak Rusun ASN yang telah rampung. [*/pkt]

 

*) BACA informasi pilihan lainnya dari Padangkita di Google News

Baca Juga

Pemprov Sumbar dan Daerah Maksimalkan Pemungutan Pajak, Kurangi Ketergantungan ke Pusat
Pemprov Sumbar dan Daerah Maksimalkan Pemungutan Pajak, Kurangi Ketergantungan ke Pusat
Biro Adpim Setdaprov Sumbar Gelar Bimtek untuk Tingkatkan Kapasitas Protokoler
Biro Adpim Setdaprov Sumbar Gelar Bimtek untuk Tingkatkan Kapasitas Protokoler
Peneliti UNAND Kembali Raih Prestasi Internasional, Masuk Top 100 Ilmuwan Indonesia
Peneliti UNAND Kembali Raih Prestasi Internasional, Masuk Top 100 Ilmuwan Indonesia
Pengembangan Prodi Baru Jadi Fokus Utama Raker FISIP Unand
Pengembangan Prodi Baru Jadi Fokus Utama Raker FISIP Unand
Unand Selesaikan Polemik Kepemimpinan LPM, Fokus pada Pengembangan Mutu
Unand Selesaikan Polemik Kepemimpinan LPM, Fokus pada Pengembangan Mutu
Pemprov Sumbar telah Asuransikan 7.000 Nelayan lewat BPJS Ketenagakerjaan
Pemprov Sumbar telah Asuransikan 7.000 Nelayan lewat BPJS Ketenagakerjaan