Daftar 7 Sasis Bus Mercedes Benz yang telah Langka di Indonesia, dan Ini Penyebabnya

Padang, Padangkita.com – Sasis bus Mercedes Benz kini sudah sangat langka di pasaran Indonesia. Ini terjadi, setidaknya sejak akhir 2022 lalu. Bahkan, untuk beberapa seri, sasis bus pabrikan Eropa ini telah kosong.

Kelangkaan sasis ini diakui Head of Product & Marketing PT Daimler Commercial Vehicles Indonesia (DCVI), Faustina. Sejauh ini, kata dia, Mercedes Benz belum memproduksi sasis bus dengan standar gas buang sesuai dengan regulasi pemerintah, yang berlaku sejak April tahun 2022 lalu.

Nah, hal ini berbeda dengan para kompetitornya yang sudah melangkah lebih dulu dengan mengeluarkan produk yang sesuai dengan regulasi pemerintah. Seperti Hino, Scania dan juga Volvo.

Bahkan, kata Faustina, sejak September tahun 2022 lalu stok sasis Mercedes Benz dengan seri OH 1526 dan juga 1626 sudah habis. Lantas kapan pihak PT deamler commercial Indonesia mengeluarkan zat bus Mercedes yang sesuai dengan regulasi pemerintah?

Apakah akan terus tertinggal dari para kompetitornya?

Baca juga: Terungkap! Ternyata Ini Alasannya Sasis Bus Dibawa Langsung oleh Sopir dari Dealer ke Karoseri

Mercedes Benz sendiri merupakan salah satu pabrikan yang memiliki nama besar, serta mempunyai reputasi yang baik sebagai penyedia sasis bus di Indonesia. Ada berbagai ukuran sasis bus yang disediakan oleh Mercedes Benz di Indonesia. Baik bus medium, bus besar hingga ke bus kelas premium.

Mengutip akun YouTube Taufik RS, secara umum ada 7 seri sasis Mercedes Benz yang dipasarkan di Indonesia.

1. Mercedes Benz OF 917, yang merupakan sasis yang biasa digunakan untuk bus kelas medium, untuk perjalanan antarkota ataupun bus pariwisata memiliki ukuran panjang 8 hingga 10 meter.

Sasis ini sudah dilengkapi dengan turbo intercooler yang mampu menghasilkan tenaga maksimal 170 horse power dan torsi maksimal 520 Nm. Harga dari seri Mercedes OF 917 ini mulai dari angka Rp430 juta hingga Rp600 juta.

2. Mercedes Benz OF 1623 RF. Sasis Mercedes Benz 1623 RF ini merupakan sasis kelas bus mesin depan yang dirilis pada tahun 2018 di Indonesia. Sasis ini dibekali dengan mesin berkode OM 906 LA yang merupakan sasis yang sama dengan seri OH 1525 dan juga OH 1526.

Mesin pada Mercedes Benz OF 1623 ini memiliki tenaga maksimal hingga 230 horse power dengan torsi maksimal 850 Nm. Terkait harganya berada di angka Rp700 juta.

3. Mercedes Benz OH 1526 merupakan penerus dari sasis OH 1525. Sasis ini memiliki beberapa fitur baru, seperti engine management instrument cluster yang dilengkapi dengan mid digital hingga pembenahan pada suspensi leaf spring yang lebih nyaman lagi.

Memiliki tenaga maksimal 260 horse power pada 2.200 rpm dengan torsi maksimalnya sebanyak 950 Nm pada 1200 hingga 1600 rpm. Sasis bermesin belakang ini merupakan sasis yang paling terjangkau dengan harga di kisaran Rp850 jutaan.

4. Mercedes Benz OH 1626 yang merupakan sasis series Mercedes Benz yang sudah space frame yang dapat memberikan ruang bagasi yang lebih luas lagi, dan dilengkapi dengan fitur suspensi udara. Sehingga penumpang merasa nyaman ketika berada dalam bus yang sedang beroperasi di jalan.

Sasis ini hadir dengan dua pilihan gearbox, yaitu transmisi manual dengan 6 percepatan dengan harga kisaran Rp950 juta-an dan transmisi automatic dengan kisaran harga Rp1,2 miliar.

5. Mercedes Benz OC 500 RF 1836 merupakan sasis yang tergolong sasis premium yang diluncurkan oleh Mercedes Benz di Indonesia.

Sasis ini sudah menggunakan space frame dengan suspensi balon udara yang mampu menopang beban hingga 18 ton dan mampu menghasilkan tenaga hingga 360 horse power. Untuk harga, sasis ini berada di angka Rp1,4 miliar.

6. Mercedes Benz OC 500 RF 2542 merupakan sasis jenis Triple Excel dari Mercedes Benz. Sasisnya sudah space frame dan dibekali dengan suspensi udara. Sasis ini mampu menopang beban hingga 25 ton, mesin berkapasitas 11.967 cc yang mampu menghasilkan tenaga hingga 422 horse power.

Sasis ini biasa digunakan untuk bus super high deck, bus ultra high deck, maupun bus double decker, ataupun bus tingkat. Terkait harganya berada di angka Rp1,9 miliar.

7. Mercedes Benz O 500 U 1726 yang hadir sejak tahun 2015. Sasis ini hadir dengan line rendah yang cocok diaplikasikan untuk bus apron bandara, maupun bus dalam kota.

Memiliki tenaga maksimal sebanyak 260 horse power dan sudah menggunakan transmisi automatic. Harganya dibanderol di angka Rp1,7 miliar.

Sekadar informasi, harga dari ketujuh seri sasis Mercedes Benz tersebyt merupakan harga dalam bentuk sasisnya saja, belum termasuk dengan body dari karoseri.

Berdasarkan keterangan pihak Mercedes Benz Indonesia, 7 sasis tersebut sudah sangat langka. Bahkan di seri tertentu stoknya sudah kosong atau habis. Sebab, sejak April tahun 2022 lalu sampai sekarang pihak Mercedez Indonesia belum mengeluarkan produk yang sesuai dengan regulasi pemerintah.

Di mana semua perusahaan yang menjual kendaraan niaga diesel harus berstandar minimal Euro 4, untuk menciptakan kendaraan yang ramah lingkungan dan langit biru.

Sedangkan sejauh ini sasis Mercedes Benz yang dipasarkan di Indonesia masih berstandar Euro 3, dan diberhentikan produksinya sejak April tahun 2022 lalu, semenjak regulasi pemerintah tersebut diberlakukan.

Hal tersebut berbeda dengan para kompetitornya yang melangkah lebih maju, seperti Hino yang sudah mengeluarkan produk terbaru dengan standar emisi Euro 4 sejak Maret 2022 lalu.

Baca juga: Dominasi Mercedes-Benz di Sumatra Terancam! Sasis Bus Hino RM280 Siap Invasi Bumi Andalas

Scania yang sudah meluncurkan bus terbaru dengan standar emisi Euro 5 pada Mei 2022 dan juga Volvo yang ikut merilis bus yang memenuhi standar regulasi pemerintah di akhir tahun 2022 lalu, yaitu bus terbaru dengan standar emisi Euro 5 di Indonesia.

Lantas kapan Mercedes Benz akan meluncurkan sasis bus yang sesuai dengan regulasi pemerintah untuk market Indonesia?

Baca juga: Bukan Mercedes-Benz atau Volvo, Ternyata Ini Penyandang Predikat Sasis Bus Termahal di Indonesia

Berdasarkan keterangan dari Faustina, akan dirilis sasis bary pada tahun 2023 ini, mungkin sebelum Lebaran tahun 2023. Kita tunggu saja kabarnya. [*/pkt]

 

*) BACA informasi pilihan lainnya dari Padangkita di Google News