Padang, Padangkita.com - Konsumen Meikarta semakin mandapatkan angin segar atas kasus pembelian yang tak kunjung selesai. Pasca-DPR RI memanggil manajemen Lippo Group dan melakukan kunjungan langsung ke kawasan Meikarta, pihak DPR RI mengungkapkan telah mendapatkan beberapa kesepakatan.
Salah satunya, pihak Lippo Group mengembalikan uang konsumen Meikarta dalam 1 bulan.
Anggota DPR RI dari Fraksi Gerindra, Andre Rosiade menjelaskan, jika pihak manajemen Meikarta tidak memenuhi hal tersebut, maka DPR RI akan membentuk pansus. Pembentukan pansus ini menurut Andre nantinya akan melakukan pengusutan secara tuntuas terkait kasus Meikarta.
Tak sampai disitu, Andre juga menyampaikan, setelah masa reses DPR RI, pihaknya akan segera memanggil CEO Lippo Group, yaitu John Riady. Dalam pertemuan dengan John Riady nanti, Andre menyatakan, akan mempertanyakan berbagai hal, mulai dari PKPU hingga gugatan terhadap konsumen Rp54 miliar.
Soal pansus, kata Andre, nantinya akan bekerja untuk menyelidiki berbagai permasalahan Meikarta.
“Kami telah membuat lis secara detail apa saja yang akan ditelusuri oleh pansus tersebut. Bahkan, hingga indikasi penipuan dan pencucian uang. Ini merupakan pembelajaran bagi developer, pengembang bahkan oligarki, jika mereka macam-macam, maka DPR akan hadir dan membela masyarakat,” tegas Andre.
Ketua DPD Gerindra Sumatra Barat (Sumbar) ini menjelaskan, ada yang ganjil terjadi pada Meikarta. Ketika melakukan penagihan, mereka bisa melakukan dengan cara SMS, WA dan lainnya. Sedangkan dalam melakukan PKPU hanya membuat pengumuman di koran dan tahu-tahu keluar keputusan.
“Bahkan dalam launching adanya pejabat negara yang ambil bagian dan saat ada masalah menghilang. Jadi, ke mana saja pejabat negara tersebut?” ungkap Andre mempertanyakan.
Andre menjelaskan, yang pasti saat peresmian yang hadir James Riady yang merupakan bapaknya John Riady. Kemudian pejabat negara Luhut Binsar Panjaitan. Andre juga menjelaskan seharusnya Luhut juga bicara dan panggil pejabat Lippo.
Selain Meikarta juga terdapat kasus lain yang sama dan Andre menyarankan untuk segera mengirimkan surat pada komisi VI.
“Jika ada pengaduan, maka kami akan bergerak dan segera meminta perlindungan konsumen untuk melakukan pengawalan serta pengusutan,” tambah ketua harian DPP Ikatan Keluarga Minang (IKM) itu.
Sedangkan permasalahan yang dihadapi oleh Meikarta tak lepas dari konsorsium yang sebelumnya telah dibuat. Ketut Budi Wijaya selaku Presiden Direktur PT Lippo Cikarang Tbk menjelaskan permasalahan yang terjadi akibat 10 perusahaan konsorsium meninggalkan mereka.
Baca juga: Andre Rosiade: Alhamdulillah DPR Berhasil Kawal Konsumen Meikarta
Akibat hal tersebut maka Lippo Group menggelontorkan dana agar pembanggunan Meikarta dapat kembali dilanjutkan. [*/pkt]
*) BACA informasi pilihan lainnya dari Padangkita di Google News