Padang, Padangkita.com – Pemko Pekanbaru, Riau berencana membeli langsung komoditas pangan kepada petani di lima daerah di Sumatra Barat (Sumbar).
Sebelumnya, 5 kepala Dinas Pertanian lima kabupaten/kota dari Sumbar telah memaparkan komoditas yang diinginkan Pemko Pekanbaru.
“Pertemuan ini merupakan komitmen Pj wali kota. Beliau meminta ada langkah-langkah yang konkret terkait kerja sama daerah dalam rangka mengendalikan inflasi yang menjadi atensi kita bersama,” kata Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Setdako Pekanbaru, Ingot Ahmad Hutasuhut, Rabu (15/2/2023).
Pemko Pekanbaru sendiri juga telah melakukan kajian dan survei. Ada beberapa daerah penghasil utama komoditas pangan untuk Pekanbaru. Lima daerah pemasok komoditas pangan ke Pekanbaru adalah Kabupaten Solok, Kota Solok, Kota Payakumbuh, Kabupaten Tanah Datar, dan Kabupaten Agam.
“Kami ingin mendapatkan informasi dari rekan-rekan dinas terkait dari lima daerah ini untuk menyambungkan langsung ke petani mereka. Artinya, kami ingin mengefisiensi rantai pasok komoditas pangan,” ungkap Ingot.
Sebab, kata Ingot, masalah rantai pasok seringkali menyebabkan perhitungan harga menjadi bias. Petani juga tak terlalu banyak mendapat keuntungan.
Kemudian, lanjut dia, di pasar, keterjangkauan harga juga menjadi persoalan. Kebanyakan, nilai ekonominya naik pada saat pendistribusi.
“Makanya, kami coba pangkas itu melalui bantuan transportasi. Tadi, kami minta nomor kontak para petani di lima daerah itu. Kami juga sudah mendapat garansi dari lima kepala dinas pertanian di lima daerah di Sumbar,” ucap Ingot.
Kepala Dinas Pertanian dan Perikanan (Distankan) Kota Pekanbaru Muhammad Firdaus mengaku sudah mendengarkan pemaparan kepala dinas pertanian dari Kabupaten Tanah Datar, Kota Payakumbuh, Kabupaten Solok, Kota Solok, dan Kabupaten Agam.
Menurutnya, dari pemaparan 5 kepala dinas itu, terlihat bahwa setiap kabupaten dan kota ini memiliki keunggulan komoditas pangan seperti beras, cabai, dan bawang.
“Makanya, kami akan menjalin kerja sama terkait pasokan komoditas pangan dan bibitnya. Kebutuhan Kota Pekanbaru akan cabai sekitar 20 ton per hari,” ujarnya.
Sementara, Pekanbaru hanya bisa menyediakan 10 persen dari kebutuhan. Jadi, Pemko Pekanbaru akan mencarikan 90 persen lainnya dari lima kabupaten dan kota ini.
Baca juga: Dampak Kenaikan BBM, Harga Cabai dan Beras Melonjak di Tanah Datar
“Empat daerah menyatakan kesanggupannya menyuplai cabai, bawang dan beras. Sedangkan Kota Payakumbuh hanya bisa memasok telur,” ungkap Firdaus. [*/pkt]
*) BACA informasi pilihan lainnya dari Padangkita di Google News