Pariaman, Padangkita.com - Pemko Pariaman bekerja sama dengan Universitas Andalas (Unand) dan didukung oleh Lund University, Swedish Institute mengadakan lomba opini tingkat SMA/sederajat se-Kota Pariaman.
Lomba ini merupakan rangkaian program desain bersama untuk ruang dan layanan yang berkelanjutan, tangguh, dan inklusif (Co-Design For Subtainable, Resilient Andinclusive Spaces dan Services).
Sebelumnya juga telah digelar lomba melukis bagi pelajar tingkat SD dan SMP se-Kota Pariaman. Melukis ini juga merupakan rangkaian program yang sama.
Wali Kota Pariaman Genius Umar mengatakan, lomba tersebut bisa menjadi bahan aspirasi dari kaum milenial yang duduk di bangku SMA/sederajat terhadap suatu titik “open space” yang berarti tempat terbuka, yakni Lapangan Merdeka Kota Pariaman.
“Kita butuh pendapat dari siswa-siswi SMA/sederajat yang ada di Pariaman untuk warisan heritage yang ada di Kota Pariaman, karena lokasi ini memiliki sejarah panjang yang menyangkut perkembangan Pariaman sejak zaman dahulunya,” kata Genius, Sabtu (4/2/2023).
Genius meminta para siswa-siswi berkreasi dengan tulisan berupa opini tentang pendapat mereka dalam pengembangan Lapangan Merdeka.
“Mau jadi apa Lapangan Merdeka ini? Dan, kita meyakini akan banyak ide-ide bagus dari pemikiran milenial ini yang nantinya bisa kita kembangkan dalam mendukung pembangunan di Kota Pariaman,” ungkap Genius Umar.
Dalam lomba ini, tampil sebagai pemuncak (Juara I) adalah SMA 1 Pariaman, Juara II SMA 5 Pariaman dan Juara III MAN Kota Pariaman. Hadiah berupa trofi, sertifikat dan uang tunai, langsung diserahkan di akhir acara. [*/pkt]
*) BACA informasi pilihan lainnya dari Padangkita di Google News