Tarik Wisatawan, Pemko akan buat Sejarah Lubang Jepang di Gunung Pangilun

Padang, Padangkita.com - Pemerintah Kota Padang melalui Dinas Pariwisata Padang mengingatkan Kelurahan Tabing Banda Gadang agar membuatkan sejarah singkat Lubang Jepang di Gunung Pangilun.

Hal tersebut disampaikan Sekretaris Dinas Pariwisata Kota Padang Rina Melati kepada Lurah Tabing Banda Gadang, Yuharmilis, beberapa saat lalu.

"Keberadaan Lubang Jepang itu akan menjadi destinasi wisata sejarah yang menarik untuk dikunjungi para wisatawan dari berbagai wilayah Nusantara ini. Mungkin ada cerita yang menarik terhadap Lubang Jepang itu. Apalagi kini kebaradaannya di Gunung Pangilun tersebut berada di tengah Kota Padang" terang Rina, Minggu (22/1/2023).

Lebih lanjut ia mengatakan Lubang Japang di Gunung Pangilun tersebut merupakan salah satu kawasan pertahanan Jepang ketika menjajah Indonesia yang berada di Kota Padang pada era Perang Dunia II, sekitar tahun 1942-1945.

"Bisa saja nanti sejarah singkat dan cerita menarik terhadap Lubang Japang dituliskan dan dipajang di pinggir jalan Gajah Mada dan di beberapa lokasi lainnya," sarannya.

Selain itu, keberadaannya di Gunung Pangilun juga menjadi nilai tambah karena pengunjung bisa menikmati pemandangan yang indah.

"Selain wisata sejarah, pengunjung juga bisa menikmati keindahan Kota Padang dan pesisir pantai barat Padang dari atas Gunung Pangilun tersebut," pungkasnya.

Untuk sekedar diketahui, Lubang Jepang yang ditemukan pada tahun 2021 tersebut memiliki panjang sekitar 200 meter, terletak di kaki bukit kawasan Kampung Lereng RT 05 RW 02 Kelurahan Tabing Banda Gadang.

Menurut data Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) Sumbar, peninggalan Jepang berupa fasilitas pertahanan seperti bunker, pillbox, battery, dan lubang perlindungan tersebar di berbagai titik Kota Padang.

Titik tersebut meliputi kawasan pantai, pinggir kota, dan dalam kota.