Gubernur Mahyeldi Minta Perbankan Perbesar Alokasi KUR ke Nagari Tertinggal, Minimal 6%

Gubernur Mahyeldi Minta Perbankan Perbesar Alokasi KUR ke Nagari Tertinggal, Minimal 6%

Gubernur Sumbar Mahyeldi Ansharullah memimpin rapat sinkronisasi alokasi CSR Perbankan. [Foto: Diskominfotik Sumbar]

Padang, Padangkita.com - Pemerintah Provinsi Sumatra Barat (Pemprov Sumbar) mendorong perbankan meningkatan akses pembiayaan bagi masyarakat pelosok, sebagai upaya bersama dalam mengentaskan nagari tertinggal di Sumbar.

Berdasarkan data Indeks Desa Membangun (IDM) tahun 2022, sebanyak 28 desa dan nagari tertinggal di Sumbar menjadi sasaran bersama untuk diangkat statusnya dari posisi tertinggal menjadi maju. Salah satu solusinya, kata Mahyeldi, melalui peran aktif perbankan untuk permodalan usaha.

“Kita mendorong peran aktif dari bank pemerintah dan swasta melalui fasilitas dana Kredit Usaha Rakyat (KUR) dan kredit lainnya, untuk diperbantukan khusus kepada masyarakat di nagari tertinggal,” kata Mahyeldi saat memimpin rapat sinkronisasi alokasi CSR Perbankan se-Sumbar di Ruang Rapat Istana Gubernuran, Kamis (19/1/2023).

Menurut Mahyeldi dengan keterlibatan perbankan di nagari tertinggal, diyakini akan memberi dampak positif bagi ekonomi masyarakat, menekan dominasi praktik rentenir, serta dapat mempercepat pengentasan nagari/desa dari status tertinggal menjadi maju. Inilah, kata Mahyeldi, yang menjadi harapan dari salah satu program unggulan Pemprov Sumbar tahun 2021-2026.

“Saya kira perbankan pasti sudah punya konsep dalam rangka menggerakkan ekonomi masyarakat. Namun tidak ada salahnya jika 6 % dari total dana kredit tersebut dialokasikan khusus untuk nagari tertinggal,” ujarnya.

Kepala Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Sumbar Yusri menyampaikan terkait akses terhadap perbankan, saat ini sudah banyak tersedia layanan mobile di berbagai desa dan nagari di Sumbar.

Namun untuk akses pembiayaan memang harus dilakukan di kantor induk, karena harus melalui berbagai tahapan-tahapan administrasi. Hal ini perlu tersosialisasi secara jelas, termasuk dengan program pembiayaan apa saja yang tersedia, agar masyarakat dapat merencanakan sebelum berkunjung.

Baca juga: Andre Rosiade: Lewat Holding BUMN Ultramikro, 1,8 Juta Nasabah KUR Mikro Naik Kelas

“Saat ini kita terus berupaya untuk memberikan pelayanan prima, salah satu contohnya melalui layanan perbankan mobile, untuk pembiayaan bisa kita akses melalui kantor induk terdekat,” ungkapnya. [*/pkt]

 

*) BACA informasi pilihan lainnya dari Padangkita di Google News

Baca Juga

Mahyeldi-Vasko Kolaborasi dengan Kadin  Kembangkan Dunia Usaha di Sumbar
Mahyeldi-Vasko Kolaborasi dengan Kadin Kembangkan Dunia Usaha di Sumbar
Mahyeldi Kenalkan Program Nagari Creative Hub saat Kampanye di Nanggalo Kota Padang
Mahyeldi Kenalkan Program Nagari Creative Hub saat Kampanye di Nanggalo Kota Padang
Didukung Ninik Mamak X Koto, Mahyeldi Janjikan Alokasi Khusus untuk KAN dan Bundo Kanduang
Didukung Ninik Mamak X Koto, Mahyeldi Janjikan Alokasi Khusus untuk KAN dan Bundo Kanduang
Blusukan ke Pasar Padang Panjang, Mahyeldi Terima Keluhan Pedagang Soal Daging Impor
Blusukan ke Pasar Padang Panjang, Mahyeldi Terima Keluhan Pedagang Soal Daging Impor
Mahyeldi Berkomitmen Upayakan Harga Gambir yang Stabil untuk Kesejahteraan Petani
Mahyeldi Berkomitmen Upayakan Harga Gambir yang Stabil untuk Kesejahteraan Petani
Kunjungi Pusat Kerajinan Tenun di Kubang, Mahyeldi Dorong Pelestarian Songket
Kunjungi Pusat Kerajinan Tenun di Kubang, Mahyeldi Dorong Pelestarian Songket