Jalan Tol di Riau Terus Bertambah, Kapan Jalan Tol Ada di Sumbar? Ini Jawabannya

Jalan Tol di Riau Terus Bertambah, Kapan Jalan Tol Ada di Sumbar? Ini Jawabannya

Konstruksi main road Jalan Tol Padang-Sicincin yang telah dibangun. [Foto: Dok. Kementerian PUPR].

Padang, Padangkita.com – Sumatra Barat (Sumbar) kapan punya jalan tol? Atau kapan ada jalan tol di Sumbar? Demikian pertanyaan perantau Minang merespons sejumlah pemberitaan Padangkita.com tentang peresmian jalan tol baru di Indonesia.

Terbaru, Presiden Joko Widodo (Jokowi), meresmikan satu dari 6 seksi Jalan Tol Padang – Pekanbaru, Rabu (4/1/2022) lalu. Saat ditanya kapan tuntasnya Jalan Tol Padang – Pekanbaru, Presiden Jokowi menyatakan masih lama.

Jalan Tol Padang – Pekanbaru atau disebut sebaliknya Jalan Tol Pekanbaru – Padang memilik panjang total 254 km. Jalan tol yang menjadi sirip (feeder) Jalan Tol Trans Sumatra (JTTS) ini akan menjadi penghubung utama Sumbar dengan Provinsi Riau.

Dengan selesainya 1 seksi (Pekanbaru – Bangkinang 40 km), berarti Jalan Tol Padang – Pekanbaru masih menyisakan panjang 214 km lagi. Namun, demikian, saat ini juga tengah dikerjakan 2 seksi lagi, yakni Padang – Sicincin 36,6 km, dan Bangkinang – Pangkalan 24,7 km.

Menurut data terbaru PT Wijaya Karya (Wika), progres Jalan Tol Bangkinang – Pangkalan telah mencapai 70% dengan lingkup pekerjaan mencakup design and build.

Sementara itu, progres konstruksi Jalan Tol Padang – Sicincin yang dikerjakan PT Hutama Karya Infrastruktur (HKI) anak perusahaan PT Hutama Karya (Persero), telah mencapai 45,5 % pada akhir tahun 2022. Dua seksi ini ditarget selesai padang tahun 2024 mendatang

Sampai di sini, sudah terjawab pertanyaan soal kapan ada jalan tol di Sumbar, yaitu mulai tahun 2024.

Nah, kini tinggal 3 seksi lagi yang masih dalam perencanaan, yakni Pangkalan – Payakumbuh 58 km, Payakumbuh – Bukittinggi 34 km dan Bukittinggi – Sicincin 38 km.

Kapan tiga seksi ini tuntas?

Menjawab pertanyaan ini, sangat tergantung dari komitmen pemerintahan yang baru (pemerintahanan Jokowi berakhir 2024) dan pembebasan lahan. Anggap saja semua persiapan beres dan mulai dibangun 2025-2026, berarti paling cepat Jalan Tol Padang – Pekanbaru tuntas pada 2029.

Ini pun dengan asumsi, semua terowongan juga mulai dibangun pada tahun 2025 serta tidak ada yang mangkrak sampai 2 tahun seperi Jalan Tol Padang – Sicincin.

Baca juga: Pemprov Sumbar Bahas Masalah Jalan Tol Padang – Pekanbaru yang Ditolak 5 Nagari di Limapuluh Kota

Saat itulah kemungkinan Padang – Pekanbaru bias ditempuh hanya dalam waktu 3 jam saja, dengan kecepatan rata-rata kendaraan 80 km/jam. Saat ini, waktu tempuh Padang – Pekanbaru masih sekitar 9 jam lebih. [*/pkt]

 

*) BACA informasi pilihan lainnya dari Padangkita di Google News

Baca Juga

Hutama Karya Resmi Mulai Konstruksi JTTS Tahap II, Ini Daftar Proyek Jalan Tol yang Dibangun
Hutama Karya Resmi Mulai Konstruksi JTTS Tahap II, Ini Daftar Proyek Jalan Tol yang Dibangun
Serius Ingin Ikut Biayai Flyover Sitinjau Lauik, Ini Pengalaman Bank Nagari di Proyek-proyek Besar
Serius Ingin Ikut Biayai Flyover Sitinjau Lauik, Ini Pengalaman Bank Nagari di Proyek-proyek Besar
Pemprov Upayakan Perbaikan Jalan Balingka – Padang Lua Menggunakan Anggaran Pusat
Pemprov Upayakan Perbaikan Jalan Balingka – Padang Lua Menggunakan Anggaran Pusat
Trase Jalan Tol Sicincin-Bukittinggi Diusulkan Pindah jadi Sicincin-Singkarak-Tanah Datar
Trase Jalan Tol Sicincin-Bukittinggi Diusulkan Pindah jadi Sicincin-Singkarak-Tanah Datar
'Groundbreaking' Flyover Sitinjau Lauik Dijadwal Desember, Begini Progres Pengadaan Lahannya
'Groundbreaking' Flyover Sitinjau Lauik Dijadwal Desember, Begini Progres Pengadaan Lahannya
Bank Nagari Ingin Ikut Pembiayaan Pembangunan Flyover Sitinjau Lauik, Sanggup Rp500 Miliar
Bank Nagari Ingin Ikut Pembiayaan Pembangunan Flyover Sitinjau Lauik, Sanggup Rp500 Miliar