Bukittinggi, Padangkita.com - Wali Kota Bukittinggi, Erman Safar bersama Kapolresta Bukittinggi AKBP. Wahyuni Sri Lestari dan Dandim 0304/Agam Letkol Czi Renggo Yudi Ariesko, meninjau langsung pos-pos pengamanan Operasi Lilin Singgalang 2022 di wilayah Kota Bukittinggi, Sabtu (31/12/2022).
Peninjauan tersebut adalah dalam rangka mengecek dan memastikan kesiapan personil dalam kegiatan pengamanan malam pergantian tahun baru dari tahun 2022 ke tahun 2023 di Kota Bukittinggi.
Kapolresta Bukittinggi AKBP Wahyuni Sri Lestari mengungkapkan terkait malam pergantian tahun di Kota Bukittinggi, pihaknya akan melakukan rekayasa arus lalu lintas tepat pada pukul 17.00 WIB.
"Nantinya akses kendaraan menuju pusat kota Jam Gadang akan di tutup dan hanya bisa di akses dengan berjalan kaki." ujarnya.
Kapolresta mengimbau kepada segenap lapisan masyarakat kota Bukittinggi maupun pengunjung dari luar kota Bukittinggi, untuk bersama-sama menjaga situasi kamtibmas yang Kondusif.
"Dan juga kepada masyarakat pengggunan kendaraan agar mematuhi setiap petujuk dan arahan petugas di lapangan pada saat diberlakukannya rekayasa arus lalu lintas nantinya, mari kita lewati malam pergantian tahun baru ini dengan kegiatan yang positif," pungkasnya.
Sebelumnya, Kepolisian di beberapa daerah di wilayah hukum Polda Sumbar akan melakukan rekayasa lalu lintas dan penutupan jalan, tepatnya di pusat kota dan lokasi objek wisata saat malam pergantian tahun.
Salah satu daerah yang akan dilakukan rekayasa atau pengalihan lalu lintas adalah kota Bukittinggi.
Kabid Humas Polda Sumbar Kombes Pol Dwi Sulistyawan mengatakan, penutupan jalan rekayasa lalu lintas tersebut dilakukan guna mengantisipasi kepadatan arus kendaraan saat malam tahun baru tersebut
Berikut akses jalan yang ditutup yakni:
– Simpang Kapela dengan pengalihan arus lalu lintas ke arah Tangah Jua.
– Simpang Jembes dengan pengalihan arus ke arah Tarok Aur Kuning.
– Simpang Tugu Polwan dengan pengalihan arus ke arah Tengah Sawah.
– Simpang Kangkung.
– Simpang DPRD dengan pengalihan arus ke arah Panorama.
– Simpang Hotel Jogja.
– Simpang atas Ngarai dengan pengalihan arus ke arah RSAM.
– Simpang IGD RSAM dengan pengalihan arus ke arah simpang Tembok.
– Simpang Tembok dengan pengalihan arus ke arah Pasar Bawah dan ke arah Bukit Ambacang.
– Simpang Wowo dengan pengalihan arus ke arah Pasar Bawah.
– Simpang Pos Pasar Bawah dengan pengalihan arus ke arah Mandiangin.
“Seluruh kendaraan yang akan memasuki pusat Kota Bukittinggi mulai dari pukul 17.00 WIB akan ditutup aksesnya baik jenis roda 4 maupun roda 2,” terangnya.
Lebih lanjut ia mengatakan, kendaraan yang akan keluar dari pusat Kota Bukittinggi akan diberikan akses untuk keluar dari pusat Kota Bukittinggi.
Sementara, untuk tamu hotel yang menggunakan kendaraan roda 4 maupun roda 2 tidak diperbolehkan keluar dari parkiran hotel, sedangkan kendaraan tamu hotel yang masih di luar pusat Kota Bukittinggi tidak diperbolehkan memasuki penginapan atau hotel.
Baca Juga : Sabar Dulu, Jam Gadang Belum Dipastikan Buka Saat Malam Tahun Baru
Pihak hotel akan menjemput di titik penutupan arus lalin dengan menunjukan bukti sebagai tamu hotel,” pungkasnya. [hdp]
*) BACA informasi pilihan lainnya dari Padangkita di Google News