Seorang Ayah Tiri di Padang Pariaman, Bacok Anaknya Saat Terlelap Tidur 

Seorang Ayah Tiri di Padang Pariaman, Bacok Anaknya Saat Terlelap Tidur 

Polisi menggali kuburan korban pembacokan oleh ayah tiri di Padang Pariaman. [Foto : Polres Pariaman]

Parit Malintang, Padangkita.com - Seorang ayah tiri di Korong Batang Piaman, Nagari Gunung Padang Alai, V Koto Timur, Padang Pariaman tega membacok anak tirinya dengan patang saat tengah tertidur.

Peristiwa berdarah tersebut terungkap usai Satreskrim Polres Pariaman melakukan pengungkapan berdasarkan laporan yang dibuat adik korban.

Kasat Reskrim Polres Kota Pariaman, AKP Muhammad Arvi mengungkapkan pelaku bernama Burak, 83 tahun, merupakan ayah tiri korban. Peristiwa tersebut terjadi usai korban cekcok dengan pelaku, Senin (12/12/2022) sekira pukul 05.00 WIB.

“Korban Rahmat Efendi, 43 tahun merupakan anak tiri dari pelaku. Usai membunuh korban dengan cara membacok saat tertidur, pelaku mengubur jasad korban di belakang rumah,” ujar Kasat dilansir Minggu (18/12 /2022).

Lebih lanjut Kasat menjelaskan, kejadian baru terungkap pada Jumat (16/12/2022) saat Ria, adik korban yang datang ke rumah orang tuanya tersebut untuk mengantarkan makanan.

"Saat itu saksi menanyakan ke pelaku tentang keberadaan korban. Namun pelaku berbohong kalau korban tengah pergi bersama bosnya ke medan." sambung Kasat.

Saat itu, saksi tidak langsung percaya dengan ucapan pelaku, terlebih dirinya melihat ada bercak darah yang mengering di dinding, kursi tamu, karpet dan lantai.

"Karena adanya hal yang mencurigakan tersebut, saksi terus mendesak ayah sambungnya itu tentang keberadaan sang kakak hingga akhirnya mengakui telah membunuh korban," terangnya.

Mendengar jawaban pelaku, Ria segera memberitahu Wali Jorong Kampung Tanjung tentang kejadian di rumahnya lalu menghubungi Bhabinkamtibmas dan Babinsa, yang langsung menuju TKP.

"Di TKP, mereka menemukan kuburan yang masih baru di belakang rumahnya." ujar Kasat.

Selanjutnya dijelaskan Kasat, kuburan yang digali pelaku memiliki kedalaman sekitar 20 cm.

Baca JugaPecandu Sabu-sabu di Tanah Datar Diringkus Lagi, Kali Ini Mantan Residivis Kasus Pembunuhan

"Di sanalah jasad korban ditemukan. Kini, pelaku telah diamankan di Mapolres untuk pengusutan lebih lanjut." pungkasnya. [hdp]

*) BACA informasi pilihan lainnya dari Padangkita di Google News

 

Tag:

Baca Juga

Dinilai Tercepat dalam Pemulihan Pascabencana, Sumbar Siap Terima Pembangunan 600 Unit Hunian Tetap
Dinilai Tercepat dalam Pemulihan Pascabencana, Sumbar Siap Terima Pembangunan 600 Unit Hunian Tetap
GAIA Dental Clinic dan Bloomingzen Kolaborasi Hadirkan Dental Check Up dan Yoga
GAIA Dental Clinic dan Bloomingzen Kolaborasi Hadirkan Dental Check Up dan Yoga
Percepat Pemulihan Pascabencana, KADIN Sumbar dan Pemko Padang Lirik SEPABLOCK untuk Hunian Tetap
Percepat Pemulihan Pascabencana, KADIN Sumbar dan Pemko Padang Lirik SEPABLOCK untuk Hunian Tetap
Melawan Dominasi Gawai, Lubuk Begalung Hidupkan Kembali Permainan Tradisional di Kampung Seni Palapa
Melawan Dominasi Gawai, Lubuk Begalung Hidupkan Kembali Permainan Tradisional di Kampung Seni Palapa
Banjir Susulan di Batu Busuak, Gubernur Minta Warga Kembali Mengungsi Demi Keselamatan
Banjir Susulan di Batu Busuak, Gubernur Minta Warga Kembali Mengungsi Demi Keselamatan
CFD Bukan Sekadar Olahraga, Masyarakat Padang Cek Kesehatan Gigi Bareng GAIA Dental Clinic
CFD Bukan Sekadar Olahraga, Masyarakat Padang Cek Kesehatan Gigi Bareng GAIA Dental Clinic