Padang, Padangkita.com - Jika di bulan ada orang yang menghuni, maka rumah makan padang pun akan ada di sana.
Begitulah ungkapan yang menggambarkan betapa banyak dan menyebarnya usaha kuliner asal Ranah Minang ini.
Namun ternyata selama ini di kota aslinya, nama rumah makan Padang hampir tidak pernah ada atau kita jumpai.
Hal tersebut karena mayoritas rumah makan di Padang atau Sumatra Barat lebih menggunakan merek yang menonjolkan spesifikasi masakan, seperti Gulai, Ikan Bakar, Rendang, Dendeng Kering atau menu lain yang menjadi andalan.
Kondisi tersebut dilihat sebagai peluang oleh Dio Putra dengan membuka Rumah Makan Nasi Padang Mudo Jaya sebagai Rumah Makan Padang pertama di Kota Padang, saat dirinya memutuskan pulang ke Padang tahun 2021.
"Jadi saat pulang ke Padang, kepikiran ingin buka rumah makan. Lalu teringat kalau dulu kawan-kawan sering bercanda nanya, emangnya di Padang ada Rumah Makan Padang. Nah karena memang selama ini belum ada, akhirnya kita bukalah Nasi Padang Mudo Jaya ini," ujar Dio pada Padangkita.com.
Lebih lanjut ia mengatakan, penggunaan lebel tersebut juga karena ia ingin membangun branding bahwa Nasi Padang di Padang di Kota Padang itu ya Mudo Jaya.
"Kalau soal rasa kita tentu sudah tau bahwa tidak ada Nasi Padang yang tidak enak, nah karena itu kita ingin bermain di branding," sambungnya.
Salah satu "berkah" penggunaan lebel Nasi Padang tersebut, saat ini Mudo Jaya telah mendapat kerja sama dengan maskapai penerbangan Citilink.
"Alhamdulillah, Nasi Padang Mudo Jaya kini jadi salah satu destinasi wisata pilihan Citilink. Saat itu orang Citilink Jakarta langsung yang datang kemari untuk kerja sama," ujarnya.
Nasi Padang Mudo Jaya berlokasi di Jalan Pramuka No.2, Lolong Belanti, Padang. Rumah makan ini mengusung konsep kenyamanan bagi pengunjungnya. Terdapat tempat duduk outdoor dan indoor serta juga ruangan khusus menggunakan AC.
"Selain menjaga kualitas rasa kita ingin menghadirkan suasana nyaman bagi pelanggan. Apalagi kebanyakan pengunjung di sini, pekerja kantoran dan juga wisatawan, karena (kita) dekat sejumlah hotel dan homestay," sambungnya.
Untuk menu yang ada di Mudo Jaya terdiri dari masakan Minang pada umumnya seperti Rendang, Dendeng, Ayam Bakar dan Ayam Pop, dan masih banyak lagi.
"Tapi yang paling cepat habis di sini adalah telur dadar. Entah kenapa, itu yang jadi favorit pengunjung selain Ayam Koto Gadang dan Cancang," terangnya.
Sementara itu untuk harga, Mudo Jaya mematok nominal sangat terjangkau mulai Rp13 ribu untuk menu dadar dan 17 ribu dengan menu daging-dagingan.
"Kita di sini ada pilihan paket, mulai dari paket hemat Rp13 ribu yaitu nasi telur dadar atau dengan Kalang Lado Merah. Lalu Rp17 ribu nasi dengan menu lainnya," pungkasnya.
Mudo Jaya sendiri buka mulai pukul 09.00 WIB hingga Magrib. Namun disarankan datang agak siang karena terkadang sore menu sudah banyak yang habis.
Baca Juga : Ternyata Ini Alasan Kedai Nasi Asal Sumatra Barat Disebut Rumah Makan Padang
"Kita buka Senin sampai Sabtu, mulai pagi sampai magrib. Alhamdulillah, rata-rata sehari habis 150-200 porsi," pungkasnya. [hdp]
*) BACA informasi pilihan lainnya dari Padangkita di Google News