Andre Rosiade Usul DPR Rapat Gabungan Kemendag-BPOM Bahas Gagal Ginjal Akut

Andre Rosiade Usul DPR Rapat Gabungan Kemendag-BPOM Bahas Gagal Ginjal Akut

Anggota DPR RI Fraksi Partai Gerindra dan Ketua Gerindra Sumbar Andre Rosiade. [Foto: Dok. Ist. ]

Padang, Padangkita.com - Anggota Komisi VI DPR RI dari Fraksi Gerindra, Andre Rosiade menyarankan rapat gabungan antara komisinya dan Komisi IX DPR dengan Kementerian Perdagangan, Kementerian Kesehatan, serta Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) membahas gagal ginjal akut pada anak.

Sebab, kata Andre, kasus gagal ginjal akut pada anak sangat meresahkan masyarakat.

“Saya mengusulkan adanya rapat gabungan antara Komisi VI, Komisi IX, dengan Kementerian Perdagangan, Kementerian Kesehatan, dan BPOM untuk mengurai permasalahan ini,” kata Andre dalam Rapat Dengar Pendapat Komisi VI DPR dengan Badan Perlindungan Konsumen Nasional di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (4/11/2022).

Andre menilai tidak ada langkah serius dari pemerintah dalam menyelesaikan kasus gagal ginjal akut yang menewaskan seratusan pasien. Andre menangkap kesan saling menyalahkan dan lempar tanggung jawab pemerintah terkait persoalan ini.

“Yang saya lihat, BPOM itu betul-betul buang tanggung jawab ke Kementerian Perdagangan. Padahal Kementerian Perdagangan menyampaikan kepada kami izin impor obat itu rekomendasinya datang dari Kementerian Kesehatan. Tugas BPOM itu memeriksa apakah bahan obat itu aman digunakan atau tidak. Jadi terlihat di sini BPOM tidak mau disalahkan," kata Ketua DPD Gerindra Sumatra Barat (Sumbar) ini.

Andre mengaku prihatin anak-anak yang merupakan masa depan bangsa menjadi korban kasus gagal ginjal akut. Andre menyebutkan rapat gabungan antara seluruh pemangku kepentingan ini dapat membongkar akar masalah dan mencari solusi atas kasus gagal ginjal akut anak.

“Jika dalam rapat nanti terungkap BPOM salah, kita beri rekomendasi ke Pak Jokowi, ganti itu Kepala BPOM. Kita reformasi BPOM. Ini sudah ada 325 kasus, 178 anak yang meninggal. Nggak ada yang berani bertanggung jawab soal itu,” kata Andre.

Baca juga: Andre Rosiade Minta Mendag Bongkar Data Pengendali Terigu dan Minyak Goreng

“PSSI saja, 132 meninggal, langsung KLB (Kongres Luar Biasa). Maksud saya, ini 178 orang, nggak ada yang berani tanggung jawab. Pemerintah juga tidak bikin tim pencari fakta. Urusan bola cepat, urusan 178 orang mati ini lambat. Kita malah melihat institusi negara saling lempar tanggung jawab,” kata Andre.  [*/pkt]

 

*) BACA informasi pilihan lainnya dari Padangkita di Google News

Baca Juga

Puan Maharani Ajak Media Kawal Agenda Transformasi DPR Lewat Pemberitaan Berimbang
Puan Maharani Ajak Media Kawal Agenda Transformasi DPR Lewat Pemberitaan Berimbang
Yota Balad Terima 2.000 Paket Bantuan dari Andre Rosiade untuk Korban Bencana di Pariaman
Yota Balad Terima 2.000 Paket Bantuan dari Andre Rosiade untuk Korban Bencana di Pariaman
Wagub Vasko Ungkap Krisis Air Bersih Pasca-Bencana Banjir Bandang di Kota Padang
Wagub Vasko Ungkap Krisis Air Bersih Pasca-Bencana Banjir Bandang di Kota Padang
Alex Indra Lukman Desak Pemda Sumbar Kebut Data Dampak Bencana: Pusat Siap Bantu Penuh
Alex Indra Lukman Desak Pemda Sumbar Kebut Data Dampak Bencana: Pusat Siap Bantu Penuh
Tinjau Dapur MBG di Padang, Andre Rosiade Puji Kinerja Pemko di Bawah Kepemimpinan Fadly Amran
Tinjau Dapur MBG di Padang, Andre Rosiade Puji Kinerja Pemko di Bawah Kepemimpinan Fadly Amran
GOR Rawang Memprihatinkan, Andre Rosiade Libatkan Sejumlah Pihak Bantu Pembenahan
GOR Rawang Memprihatinkan, Andre Rosiade Libatkan Sejumlah Pihak Bantu Pembenahan