7,5 Jam Beroperasi, 1.592 Kendaraan Melintas di Jalan Tol Pekanbaru-Bangkinang

7,5 Jam Beroperasi, 1.592 Kendaraan Melintas di Jalan Tol Pekanbaru-Bangkinang

Peresmian operasi Jalan Tol Pekanbaru-Bangkinang, Kamis (27/10/2022). [Foto: Dok. Hutama Karya]

Pekanbaru, Padangkita.com – PT Hutama Karya (Persero) telah resmi mengoperasikan tanpa tarif Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) Ruas Pekanbaru-Bangkinang, mulai Kamis (27/10/2022), pukul 07.30 WIB.

Peresmian ditandai dengan Ceremonial Open Traffic perdana oleh Gubernur Riau Syamsuar didampingi unsur Forkopimda serta Branch Manager Ruas Tol Pekanbaru–Bangkinang, AA GD Indrayana.

Di sela-sela acara acara peresmian, Gubernur Riau Syamsuar mengimbau pengguna jalan yang ingin melintas untuk mematuhi peraturan dan rambu-rambu agar tidak terjadi kecelakaan lalu lintas.

“Harapan kami masyarakat tidak ngebut saat melintas dan dapat tertib saat melintas serta menjaga aset kita bersama ini,” ujar Syamsuar sebagaimana dikutip dari situs resmi Hutama Karya, Jumat (28/10/2022).

Executive Vice President (EVP) Divisi Operasi dan Pemeliharaan Jalan Tol (OPT) Hutama Karya Dwi Aryono Bayuaji mengatakan, selama beberapa minggu ke depan masyarakat Riau sudah dapat melintas di jalan tol ini secara gratis.

“Selama masa sosialisasi, pengguna jalan yang ingin melintas masih belum dikenakan tarif atau masih belum berbayar. Banyak hal yang perlu diedukasi, seperti informasi mengenai aturan dan tata tertib berkendara di jalan tol, cara penggunaan kartu uang elektronik di jalan tol, informasi call center yang harus dihubungi, serta imbauan berkendara dengan selamat. Oleh karena itu, sosialisasi masif secara offline dan online akan kami gencarkan pada masa sosialisasi ini,” ungkap Dwi.

Masa sosialisasi beroperasi tanpa tarif ditetapkan oleh Kementerian PUPR selaku regulator.

“Nantinya setelah masa sosialisasi selesai, tarif tol akan diberlakukan sesuai dengan tarif yang telah ditetapkan dalam Keputusan Menteri (Kepmen) Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Nomor 1189/KPTS/M/2022 Tentang Penetapan Pengoperasian Jalan Tol Pekanbaru–Bangkinang,” kata Dwi.

Hutama Karya mencatat trafik kendaraan yang melintas di Jalan Tol Pekanbaru–Bangkinang per 27 Oktober 2022 pukul 03.00 WIB (7 jam 30 menit beroperasi) mencapai 1.592 kendaraan melalui GT Bangkinang pascadioperasikan mulai Pukul 07.30.

“Meskipun masih belum bertarif, pengguna jalan harus tetap menyiapkan kartu uang elektronik untuk tapping kartu dan menggunakan satu kartu untuk satu kendaraan saat memasuki gerbang tol,” ingat Dwi Aryono Bayuaji.

Baca juga: Jalan Tol Pekanbaru-Bangkinang Gratis Mulai 27 Oktober, tapi Tetap Tapping Kartu UE

Diketahui, Jalan Tol Pekanbaru-Bangkinang merupakan salah satu seksi dari 6 seksi Jalan Tol Padang-Pekanbaru yang memiliki panjang total 254 km. Jalan Tol Padang-Pekanbaru sendiri adalah bagian sirip atau feeder dari Jalan Tol Trans Sumatra. (JTTS) yang membentang dari Lampung hingga Aceh.  [*/pkt]

 

*) BACA informasi pilihan lainnya dari Padangkita di Google News 

Baca Juga

Hutama Karya Resmi Mulai Konstruksi JTTS Tahap II, Ini Daftar Proyek Jalan Tol yang Dibangun
Hutama Karya Resmi Mulai Konstruksi JTTS Tahap II, Ini Daftar Proyek Jalan Tol yang Dibangun
Serius Ingin Ikut Biayai Flyover Sitinjau Lauik, Ini Pengalaman Bank Nagari di Proyek-proyek Besar
Serius Ingin Ikut Biayai Flyover Sitinjau Lauik, Ini Pengalaman Bank Nagari di Proyek-proyek Besar
Pemprov Upayakan Perbaikan Jalan Balingka – Padang Lua Menggunakan Anggaran Pusat
Pemprov Upayakan Perbaikan Jalan Balingka – Padang Lua Menggunakan Anggaran Pusat
Trase Jalan Tol Sicincin-Bukittinggi Diusulkan Pindah jadi Sicincin-Singkarak-Tanah Datar
Trase Jalan Tol Sicincin-Bukittinggi Diusulkan Pindah jadi Sicincin-Singkarak-Tanah Datar
'Groundbreaking' Flyover Sitinjau Lauik Dijadwal Desember, Begini Progres Pengadaan Lahannya
'Groundbreaking' Flyover Sitinjau Lauik Dijadwal Desember, Begini Progres Pengadaan Lahannya
Bank Nagari Ingin Ikut Pembiayaan Pembangunan Flyover Sitinjau Lauik, Sanggup Rp500 Miliar
Bank Nagari Ingin Ikut Pembiayaan Pembangunan Flyover Sitinjau Lauik, Sanggup Rp500 Miliar