Padang, Padangkita.com - Perusahaan Otobus (PO) PT Mutia Putri Mulia alias MPM, akhirnya merilis 3 unit bus atau armada terbarunya seri Legacy SR3 Panorama Ultimate Edition.
Yang cukup menggemparkan, unit tersebut merupakan yang pertama dimiliki PO bus AKAP Jakarta - Sumatra Barat (Sumbar), alias belum dimiliki PO-PO legendaris lain seperti ANS, NPM dan Gumarang Jaya.
“Sasis baru, body baru. Bodynya bukan main teman-teman. Belum 2 bulan Laksana merilis seri terbaru SR3 Panorama single glass. MPM menjadi bus pertama di Sumatra Barat yang menggunakan SR3 ini,” beber YouTuber bus kenamaan Indonesia, Ridwan Nurman dalam video Youtube terbarunya, dilihat Padangkita.com, Jumat (21/10/2022).
Menggunakan sasis atau mesin premium dari Hino RK 260, bus baru ini bakal dijadikan unit premium class, sehingga menggenapkan jumlah bus premium class milik MPM menjadi total 6 unit. Jika sebelumnya hanya 3 unit, penambahan ini membuat MPM bisa melayani keberangkatan premium class jadi tiap hari.
Saat me-review unit baru MPM tersebut di Terminal Poris Plawad, Tangerang di hari pertama perilisan Bus MPM tersebut, Ridwan mengaku bersyukur karena bus legendaris Ranah Minang seperti MPM akhirnya melakukan gebrakan, dengan menghadirkan bus SR3 untuk rute Jakarta - Sumbar.“Jadi untuk bus Ranah Minang, MPM lah yang pertama memiliki SR3 Panorama,” puji dia lagi.
Sebelumnya MPM memang dikabarkan bakal mengeluarkan unit terbaru yang digarap perusahaan pembuat body bus, Karoseri Tentrem. Nanum yang mengejutkan akhirnya bus baru tersebut malah lahir di Karoseri Laksana.
“Yang lebih kerennya lagi ini single glass, top mantap MPM,” tambah dia.
Diketahui, SR3 Laksana ini merupakan pembaruan dari seri sebelumnya yakni SR2. Tentunya banyak keunggulan dari seri tersebut baik secara eksterior dan interior serta teknologinya.
Untuk spesifikasi, pada bagian wajah, MPM SR3 menggunakan single glass alias kaca tunggal yang jelas memiliki keunggulan pemandangan luas bagi sopir dan penumpang. Untuk lampu utama terdapat headlamp khas Laksana yang terlihat sangat elegan.
“Single glass ini memang sudah lama diinginkan para penumpang dan MPM mendengarkan masukan ini. Sangat lebar dan tak ada tameng,” ujar Nurman.
Pada bagian samping bus ini terlihat sangat cantik karena dihiasi livery atau corak bergambar Rumah Gadang Minang yang dibentuk dari garis-garis tajam berwarna merah.
Pada bagian belakang, terdapat merek ultimate edition, yang menandakan kalau unit tersebut merupakan tahta tertinggi dari seri SR3. Bagian belakang busi ni telah dilengkapi dengan CCTV.Beralih ke bagian kabin penumpang, terdapat jejeran kursi besar dengan konfigurasi 2-2, total 30 dengan seat legrest atau sandaran kaki, dari Rimba Kencana. Tiap kursi telah dilengkapi dengan USB charger. Terdapat juga fasilitas smoking area dan juga toilet pada bagian belakang.
Diketahui, MPM merupakan PO asal Sumbar yang mulai beroperasi pada pertengahan tahun 2019 lalu, dengan operator berpusat di Kota Padang. Layanan MPM tersebar di berbagai kota di Indonesia, seperti Padang, Jakarta, Bandung, Depok, Bogor, Bekasi, Palembang, Jambi, Bukit Tinggi, Bengkulu, Painan, Kota Bumi, Batu Sangkar, dan Painan.
Rute populer bus MPM adalah Padang Panjang – Bandung, Jakarta – Solok, Payakumbuh – Depok, Jakarta – Padang, dan Payakumbuh – Jakarta.
PO MPM menawarkan dua pilihan kelas bus, yaitu kelas Eksekutif AC dan kelas Super Eksekutif AC. Masing-masing menyediakan konfigurasi kursi penumpang 2+2 dengan kapasitas maksimal 41 orang.
Baca Juga: The Next Raja Sumatra! MPM Pertama Pakai Bus SR3 Karoseri Laksana dan Dirilis Bulan Depan
Baca Juga: ANS dan NPM dapat Saingan! ‘Si Kardus Balap’ Buka Trayek Bus AKAP Jakarta – Padang?
Sementara itu, untuk tiket bus MPM dijual dengan harga bervariasi, tergantung pada rute dan kelas. Akan tetapi, penumpang umumnya akan membayar sebesar 425 ribu hingga 550 ribu rupiah untuk sekali perjalanan. [isr]
*) BACA informasi pilihan lainnya dari Padangkita di Google News