Padang, Padangkita.com - Anggota DPR RI asal Sumatra Barat (Sumbar) Andre Rosiade membuka ‘Sosialisasi Kebijakan Sarana Perdagangan dan Logistik dalam Rangka Penyusunan Peraturan Menteri Perdagangan di Bidang Pembinaan Sarana Distribusi’, di Hotel Truntum Padang, Selasa (18/10/2022).
Acara ini menghadirkan narasumber Direktur Sarana Perdagangan dan Logistik Kementerian Perdagangan yang diwakili Irene Yasmine dan Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Sumbar Asben Hendri.
Turut hadir anggota DPRD Sumbar dari Fraksi Gerindra Eviyandri Rajo Budiman, ketua panitia yang juga Wakil Ketua DPD Gerindra Sumbar Nurhaida, dan Wakil Bendahara DPD Gerindra Sumbar Joni Rusjan.
Di hadapan peserta yang merupakan komunitas pedagang pasar, Andre Rosiade secara virtual mengatakan, pandemi Covid-19 saat ini perlahan-lahan mulai mereda dan seluruh masyarakat mulai beraktivitas kembali memulihkan perekonomian yang saat pandemi Covid-19, 2 tahun lalu seluruh aktivitas masyarakat di seluruh belahan dunia terhenti.
“Negara harus melakukan upaya-upaya terbaik agar tetap dapat menjalankan tugas-tugas bernegara yaitu melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia, memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa, dan ikut melaksanakan ketertiban dunia,” kata anggota Komisi VI DPR yang membidangi perdagangan ini.
Ketua DPD Partai Gerindra Sumbar ini menegaskan, DPR RI memiliki komitmen yang tinggi untuk ikut melakukan upaya-upaya terbaik melalui fungsi legalisasi, anggaran dan pengawasan, dalam mengatasi pandemi Covid-19 dan dampaknya serta dalam memastikan tugas-tugas negara tetap dapat berjalan dengan baik.
Bersama-sama Kementerian Perdagangan, berupaya untuk memulihkan keadaan dan menjaga pertumbuhan ekonomi nasional, mengendalikan harga, pasokan dan distribusi berbagai komoditas khususnya barang kebutuhan pokok dan barang penting yang ditujukan untuk pengendalian inflasi serta menjaga daya beli masyarakat.
DPR RI, kata Ketua Harian DPP Ikatan Keluarga Minang (IKM) ini, memiliki komitmen yang tinggi untuk ikut melakukan upaya-upaya terbaik melalui fungsi legalisasi, anggaran dan pengawasan, dalam mengatasi pandemi Covid-19 dan dampaknya serta dalam memastikan tugas-tugas negara tetap dapat berjalan dengan baik.
"Untuk itulah DPR RI berkolaborasi dengan Kementerian Perdagangan pada kegiatan hari ini," kata Andre Rosiade.
Pada kesempatan itu, Andre menyinggung pentingnya peranan sarana perdagangan dan logistik. Salah satunya gudang yang memiliki peran signifikan dalam proses pemantauan stok barang di pasar.
Saat ini stok barang kebutuhan masyarakat di pasar rakyat umumnya tersimpan di kios atau lapak masing-masing pedagang pasar. Hal ini tentunya mempersulit proses pemantauan stok di pasar rakyat.
“Untuk mempermudah pemantauan serta penyimpanan stok barang kebutuhan pokok di pasar rakyat diperlukan gudang. Keberadaan gudang di pasar rakyat dapat mempermudah identifikasi ketika terjadi potensi kelangkaan stok di pasar rakyat, sehingga gejolak harga barang di pasar rakyat dapat lebih diantisipasi. Bila gejolak harga barang bisa kita redam, niscaya inflasi menjadi lebih terkendali," ujar Andre.
Ia berharap, melalui sosialisasi ini dapat disusun kebijakan terkait penataan dan pembinaan sarana perdagangan dan logistik, yang akan terfokus pada sosialisasi terkait dengan beberapa hal yakni fungsi gudang di pasar rakyat, revitalisasi sarana perdagangan termasuk didalamnya soal manajemen pengelolaan pasar dan audiensi atau menerima masukan terkait dengan pengembangan sarana perdagangan yang akan menitikberatkan pada gambaran pasar yang ideal bagi masyarakat.