Jika Andre Rosiade Gubernur, Masalah Kemacetan Koto Baru Tuntas dalam 2 Tahun

Jika Andre Rosiade Gubernur, Masalah Kemacetan Koto Baru Tuntas dalam 2 Tahun

Anggota DPR RI Andre Rosiade bersama Camat X Koto Tanah Datar, wali nagari dań anggota DPRD Tanah Datar. [Foto: Ist. ]

Padang, Padangkita.com - Anggota DPR RI asal Sumatra Barat (Sumbar) H Andre Rosiade menyayangkan belum teratasinya kemacetan parah di jalan nasional Padang Panjang-Bukittinggi, tepatnya di Pasar Koto Baru, Nagari Koto Baru, Kecamatan X Koto, Kabupaten Tanah Datar.

Jalur alternatif pun tidak memadai untuk menghindari kemacetan, terutama pada hari pasar, atau tiap Senin.

“Masalah kemacetan ini sudah menahun dan belum ada penyelesaiannya. Insya Allah, jika kami menjadi Gubernur Sumbar, dalam dua tahun saja paling lama sudah bisa mengatasinya. Karena ini merupakan kebutuhan masyarakat yang sangat banyak, tidak hanya warga Tanah Datar saja. Tapi seluruh Sumbar yang menginginkannya,” kata Andre Rosiade, Minggu (16/10/2022).

Andre Rosiade yang merupakan Ketua DPD Partai Gerindra Sumbar menyebutkan, sebelumnya sudah ada rencana mengurai kemacetan dengan melakukan pergeseran Pasar Koto Baru ke arah belakang. Agar kegiatan bongkar-muat tidak lagi berlangsung di jalan utama arus lalu lintas itu. Beberapa solusi juga kerap dicoba sejak bertahun-tahun lalu.

“Namun kita semua melihat, hal ini belum terlaksana dengan baik. Bahkan katanya sudah dimulai sejak 2019 lalu dan belum kunjung berhasil. Tentunya wacana ini harus ditindaklanjuti segera dengan kerja sama Pemerintah Provinsi dengan Pemkab Tanah Datar dan Pemerintah Pusat,” ujar anggota Komisi VI DPR RI ini.

Intinya, sebut Andre, pemindahan Pasar Koto Baru dan membangun jalan yang lebih besar dapat menjadi solusi kemacetan—yang disebut-sebut sudah sampai lima orang Gubernur Sumbar—belum teratasi.

“Kalau semua pihak turun tangan dan serius menyelesaikan masalah ini, tentu akan selesai. Kemacetan hilang dan perputaran uang yang katanya sampai Rp5 miliar - Rp6 miliar setiap Senin di Pasar Koto Baru juga tidak terganggu,” kata Andre.

Andre menyebut, pendekatan yang baik kepada warga adalah cara pertama untuk bisa memastikan revitalisasi atau pemindahan pasar. Lalu program yang baik untuk membangun jalur yang bisa menghindari kemacetan Pasar Koto Baru. Selanjutnya, juga memastikan ketersediaan anggaran baik dari Pemkab Tanah Datar, Pemprov Sumbar bahkan pusat untuk eksekusi kegiatan.

“Mungkin selama ini kerja sama atau koordinasi yang baik belum terlaksana, sehingga penguraian macet ini terkesan dikerjakan sendiri-sendiri oleh pemerintah. Karena ini berada di jalan nasional, seharusnya peran pemerintah pusat juga ada. Itulah yang kami akan laksanakan jika diamanahkan menjadi Gubernur. Memastikan pemerintah pusat turut serta dalam penyelesaian masalah ini,” ungkap Andre Rosiade.

Andre mengatakan, dengan anggaran “cekak” dari Pemkab dan Pemprov, memang akan sulit menyelesaikan masalah-masalah ini.

“Dibutuhkan seorang pemimpin yang punya jaringan kuat dan lobi yang baik untuk menyelesaikan masalah ini. Kami siap membantu Sumbar untuk menggaet dana-dana pusat untuk pembangunan-pembangunan seperti ini,” kata ketua harian DPP Ikatan Keluarga Minang (IKM) ini.

Ketua DPRD Tanah Datar Rony Mulyadi Dt Bungsu memasilitasi pertemuan sejumlah wali nagari di Kecamatan X Koto, Tanah Datar dengan Andre Rosiade di Jakarta pekan lalu. Pertemuan itu dimaksudkan untuk mempercepat pembangunan Tanah Datar. Dengan meminta bantuan kepada anggota DPR asal Sumbar yang salah satu daerahnya Tanah Datar.

“Banyak harapan yang disampaikan oleh para Wali Nagari. Bahkan ada yang sudah mempersiapkan proposal untuk Bang Andre. Tentunya mereka ingin Andre Rosiade bisa merealisasikan proposal-proposal untuk masjid, musala, surau dan sekolah. Mereka juga berharap, Andre Rosiade turut serta membantu menyelesaikan macet parah di Pasar Koto Baru,” kata Rony yang juga Ketua DPC Gerindra Tanah Datar.

Rony Mulyadi mengatakan, Andre Rosiade dinilai para Wali Nagari sangat bisa membantu mengatasi kemacetan parah di Pasar Koto Baru, terutama setiap Senin. Sejak lama, belum ada solusi dari pemerintah daerah atau pusat terkait masalah yang sudah menahun ini. Kinerja Andre sebagai anggota DPR RI sudah terlihat selama ini.

Baca juga: Jika Jadi Gubernur, Andre Rosiade Tuntaskan Pembangunan Stadion Utama Sumbar dalam 2 Tahun

“Para Wali Nagari yang kami bawa semua berharap, Bang Andre Rosiade bisa mencarikan solusi. Karena kita tahu beliau punya jaringan dan koneksi yang kuat. Seperti menyelesaikan masalah tol Padang-Sicincin yang mangkrak dan rencanan solusi masalah Sitinjau Lauik. Tentu kami juga minta macet di Koto Baru diatasi. Mereka juga berharap, Andre Rosiade menjadi Gubernur Sumbar 2024 dan menuntaskan banyak bengkalai,” kata Rony Mulyadi. [*/pkt]

 

*) BACA informasi pilihan lainnya dari Padangkita di Google News

Baca Juga

Andre Rosiade Minta Erick Thohir Hadir Langsung di Laga Penentuan Semen Padang FC
Andre Rosiade Minta Erick Thohir Hadir Langsung di Laga Penentuan Semen Padang FC
Disebut Bukan Penyelenggara Negara, Andre Rosiade Pastikan Direksi BUMN tak Kebal Hukum
Disebut Bukan Penyelenggara Negara, Andre Rosiade Pastikan Direksi BUMN tak Kebal Hukum
Andre Rosiade kembali Desak PSSI Pakai Wasit Asing di Laga-laga Penentu Liga 1
Andre Rosiade kembali Desak PSSI Pakai Wasit Asing di Laga-laga Penentu Liga 1
Difasilitasi Andre Rosiade, Kenaikan Harga Sewa Tanah Kompleks KAI di Padang Dikaji Ulang
Difasilitasi Andre Rosiade, Kenaikan Harga Sewa Tanah Kompleks KAI di Padang Dikaji Ulang
Warga Pessel jadi Tersangka karena Perubahan Status Hutan, Andre Rosiade Temui Menhut
Warga Pessel jadi Tersangka karena Perubahan Status Hutan, Andre Rosiade Temui Menhut
Percepat Izin IPPKH untuk Flyover Sitinjau Lauik, Andre Rosiade Temui Menhut Raja Juli Antoni
Percepat Izin IPPKH untuk Flyover Sitinjau Lauik, Andre Rosiade Temui Menhut Raja Juli Antoni