Padangkita.com – Laskar Turtle Camp Amping Parak, Kecamatan Sutera, Kabupaten Pesisir Selatan memperoleh bantuan sejumlah peralatan untuk penunjang kegiatan dari Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) RI tahun anggaran 2018.
“Alhamdulillah kita dapat bantuan dari KKP yakni berupa peralatan pengawasan cemara laut, alat pengawas mangrove, alat pengawas penyu dan sumberdaya kelautan dan perikanan. Alat pengawasan tersebut terdiri dari teropong, handy talky, kamera pengintai dan alat pelaporan cepat. Save Sea Turtle,” kata Ketua Laskar Turtle Camp Amping Parak, Haridman, Senin (2/7/2018).
Ia mengatakan peralatan itu sangat berguna untuk kelancaran pengawasan penyu bertelur, patroli, pengeras suara untuk edukasi tentang penyu dan bioata laut lainnya bagi siswa dan mahasiswa yang melakukan studi lapangan ke lokasi konservasi tersebut.
Menurutnya, kelompok yang dipimpinnya konsisten melakukan kegiatan konservasi penyu. Saat ini, penyu sudah sering bertelur, dan kemudian dilokalisasi tempat penetasannya, sehingga secara periodik bisa didata jumlah tukik yang lepas ke laut bebas.
Kemudian wisatawan difasilitasi untuk bisa menyaksikan hewan konservasi ini. Hal itu bagian dari upaya sosialisasi dan edukasi sehingga wisatawan memiliki pengetahuan terhadap sumberdaya kelautan disamping penyu yang sudah ditetapkan sebagai hewan langka yang dilindungi.
Selanjutnya, mengedukasi masyarakat terutama kaum muda untuk peduli pada lingkungan, dan betapa pentingnya upaya pelestarian vegetasi laut.
Untuk sampai ke lokasi wisatawan diantar menggunakan fasilitas penyeberangan yang disediakan secara cuma-cuma.
“Selama ini fasilitas seperti bangunan, umbul-umbul, baliho termasuk perahu penyeberangan merupakan hibah atau bantuan dari instansi perikanan dan kelautan, mulai dari kementerian, BPSBL Sumbar, DKP Provinsi, DKP Pessel dan komunitas peduli lingkungan baik dalam maupun luar negeri,” sebutnya.