Lubuk Sikaping, Padangkita.com - Wakil Gubernur Sumatra Barat (Sumba) Audy Joinaldy meninjau pengerjaan perbaikan dan pelebaran jalan yang menghubungkan Kecamatan Panti, Pasaman - Simpang Empat, Pasaman Barat (Pasbar), Senin (3/10/2022) sore.
Pekerjaan jalan sepanjang total 74 km ini, kata Audy, menelan biaya kurang lebih Rp8,7 miliar. Meski terkendala cuaca yang sudah mulai memasuki musim penghujan, hingga saat ini pengerjaan jalan yang dibagi dalam dua proyek pekerjaan tersebut telah mencapai 84 persen dan 50 persen.
"Jalan Rp5,1 miliar dan Rp3,6 miliar sudah dikerjakan, 84 persen selesai. Terus ada yang sudah 50 persen, yang kemaren diprotes juga sudah dikerjakan," jelas Audy.
Dengan perbaikan dan pelebaran jalan tersebut, akan berdampak pada kelancaran distribusi komoditas pertanian hortikultura yang kini menjadi mata pencarian utama warga setempat.
Bantuan Benih Jagung
Pada kesempatan itu, Audy juga mengunjungi masyarakat Nagari Cubadak yang dilalui pekerjaan jalan tersebut. Kepada warga, Audy menyampaikan bahwa pemerintah provinsi memiliki banyak bantuan benih jagung yang dapat dimanfaatkan petani lokal.
Ia menjelaskan, bantuan benih jagung ini akan didistribusikan hingga akhir tahun 2022 kepada petani di Kabupaten Pasaman, Pasaman Barat, Pesisir Selatan, dan Tanah Datar.
"Pasaman ini kan lahannya luas, selain hortikultura, juga bisa untuk bertanam jagung. Kita punya cukup banyak benih jagung pioneer dan harus disalurkan tahun ini. Jadi, barangnya kalau diajukan tahun ini pasti dapat," kata Audy.
Yang perlu menjadi catatan, lanjut Audy, tersedianya calon petani dan calon lahan (CPCL), serta petani harus terlebih dahulu tergabung dalam kelompok tani.
Selanjutnya, terdaftar pada sistem informasi manajemen penyuluhan pertanian (Simhultan). Setelah itu, kelompok tani dapat mengajukan proposal agar dapat memperoleh bantuan pemerintah.
"Karena Sumatra Barat ini produsen telur ayam nomor 7 di Indonesia, sentranya ada di Limapuluh Kota dan Tanah Datar. Jadi jagung untuk pakan ayamnya diproduksi di kabupaten sekitarnya, termasuk di Kabupaten Pasaman," ungkap Audy.
Dengan meningkatnya produk jagung dan telur ayam, Audy berharap ekonomi masyarakat bergerak, terjadi perbaikan ekonomi dan masyarakat sejahtera.
Wakil Bupati Pasaman Sabar AS yang ikut mendampingi Audy, menyampaikan apresiasinya atas perhatian pemerintah provinsi.
Ia mengatakan sesuai dengan pemetaan kawasan berbasis komoditi, Kecamatan Duo Koto juga telah dicanangkan sebagai sentra pertanian di Kabupaten Pasaman.
"Sekarang kita sedang dalam proses DED, ke depan kita dorong agar peningkatan komoditi unggulan, baik di hulu maupun hilir, serta peningkatan nilai tambah produk pertanian bisa mewujudkan masyarakat Pasaman yang lebih baik dan bermartabat," ungkap Sabar.
Informasi dari penyuluh-penyuluh pertanian setempat, sejak dua tahun terakhir sebagian petani di Pasaman mulai beralih dari padi sawah ke pertanian hortikultura dan jagung.
Baca juga: Resmikan UPTD Pelabuhan Perikanan Air Bangis, Audy Janjikan Bantuan Buat Nelayan
Penyuluh pertanian berharap, selain benih jagung, pemerintah juga dapat memberikan bantuan berupa konservasi benih dan bibit agar ke depan kelompok tani dapat berdaya mandiri dalam melakukan pembibitan komoditas pertanian dan perkebunan. [*/pkt]
*) BACA informasi pilihan lainnya dari Padangkita di Google News