Padang, Padangkita.com - Pemerintah Kota (Pemko) Padang bakal menambah anggaran subsidi bus Trans Padang menjadi Rp21 miliar imbas kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM).
Kepala Dinas Perhubungan Padang, Yudi Indrasyani mengatakan, sebelumnya, anggaran subsidi bus Trans Padang tahun ini yaitu Rp19 miliar.
"Ada rencana dari Pemko Padang untuk menambah anggaran subsidi sebanyak Rp2 miliar. Jadi, total subsidi bertambah jadi Rp21 miliar," ujarnya saat dihubungi Padangkita.com via telepon, Jumat (9/9/2022).
Tambahan anggaran subsidi itu sudah disiapkan oleh Pemko Padang. Sumber dananya dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Padang.
Selain karena adanya kenaikan harga BBM, penambahan anggaran subsidi juga disebabkan bakal beroperasinya koridor VI rute Pasar Raya Padang - kampus Unand Limau Manis pada 1 Oktober.
Dia berharap, dengan adanya subsidi tersebut, tarif bus Trans Padang bisa tetap. "Atau jika tarifnya naik, naiknya berapa. Nanti, kita hitung. Kalau subsidinya mencukupi, mungkin tidak naik," jelas Yudi.
Pihaknya akan membahas hal tersebut bersama instansi terkait dengan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Padang pada Senin (12/9/2022) mendatang.
"Ini untuk mengantisipasi beban masyarakat. Karena Trans Padang kan angkutan untuk masyarakat yang disubsidi," sebutnya.
Baca Juga: Dishub Padang Usulkan Tarif Angkot Naik 30 Persen, Pembahasan di DPRD Senin Depan
Lebih lanjut, dia menerangkan, hingga saat ini, tarif bus Trans Padang masih normal, yakni Rp3.500 per orang untuk umum dan Rp1.500 per orang untuk pelajar. [fru]
*) BACA informasi pilihan lainnya dari Padangkita di Google News