Jakarta, Padangkita.com - Jalan Tol Trans Sumatra (JTTS) ruas Kayu Agung-Palembang-Betung atau yang biasa disebut dengan Jalan Tol Kapalbetung memiliki panjang total 111,7 km.
Jalan tol ini diharapkan dapat menjadi alternatif jalur kendaraan, sehingga dapat mengurangi kepadatan lalu lintas pada jalan akses yang sudah ada dan memangkas waktu tempuh perjalanan berkendara.
Jalan Tol Kayu Agung-Palembang-Betung (Kapalbetung) yang ada di Provinsi Sumatra Selatan (Sumsel) saat ini sudah ada yang beroperasi, yakni Tahap 1 Kayu Agung-Kramasan sepanjang 42,5 km.
Sementara Tahap 2 Kramasan-Betung sepanjang 69,19 km terbagi menjadi Seksi 2 Kramasan-Musi Landas yang saat ini masih dalam tahap konstruksi dengan progres mencapai 54,43% dan Seksi 3 Musi Landas-Betung progres konstruksi mencapai 23,05%. Kedua seksi ini ditargetkan seluruhnya selesai konstruksi pada Agustus 2023 mendatang.
Estimasi waktu perjalanan menggunakan jalan raya dari Kayu Agung menuju Betung maupun sebaliknya dapat memakan waktu 3 - 4 jam.
Namun, melalui Jalan Tol Kayu Agung-Palembang-Betung (Kapalbetung) diperkirakan jarak tempuh yang dilalui semakin cepat dan memangkas waktu jadi 1 jam - 1,5 jam jam perjalanan saja, dengan kecepatan minimal 80 km/jam.
Selain menghemat waktu tempuh perjalanan 2 sampai 3 jam, kehadiran jalan tol ini tentunya akan membuat perjalanan makin efisien karena bisa jauh menghemat penggunaan bahan bakar kendaraan.
Kemudian, saat ini, jika dari Bakauheni menggunakan akses jalan tol, dimulai dari Lampung hingga Palembang juga dapat ditempuh lebih cepat dengan waktu perjalanan 3,5 jam hingga 4 jam saja.
Baca juga: Daftar Ruas Jalan Tol Trans Sumatra yang Selesai Awal 2023, Padang – Sicincin Tak Termasuk
Kehadiran Jalan Tol Kapalbetung mendukung pemerataan pembangunan dan membuka lapangan pekerjaan di Pulau Sumatera khususnya di Provinsi Sumatra Selatan sehingga semakin meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan potensi pengembangan wilayah tersebut. [*/pkt]
*) BACA informasi pilihan lainnya dari Padangkita di Google News