Painan, Padangkita.com - Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) M. Zein Painan, Kabupaten Pesisir Selatan (Pessel), Sumatra Barat (Sumbar) jadi pusat percontohan soal manajemen pengelolaan keuangan RSUD di Sumbar.
RSUD M. Zein Painan menjadi pusat percontohan setelah sukses mengelola keuangan rumah sakit dan menuntaskan beban utang Rp27,5 miliar dengan baik.
Direktur RSUD M. Zein Painan, Herefa melalui Kepala Bidang Keuangan dan Akuntansi, Anfebrianita mengatakan, selain jadi pusat percontohan di Sumbar, juga bagi kabupaten di berbagai provinsi tetangga.
"Alhamdulillah, kemarin RSUD Sijunjung dan Muko-muko dan yang akan datang lagi yakni RSUD Penyambungan, Sumatra Utara, mereka tertarik study banding mempelajari pengelolaan keuangan RSUD M. Zein Painan," ujar Anfebrianita didampingi Kasi Pengelola Keuangan, Sri Aria Putri, Selasa (23/8/2022).
Sejak November 2021, manajemen RSUD M.Zein Painan menyelesaikan utang dengan pihak ketiga Rp27,5 miliar. Utang tersebut tercatat sejak 2019 silam.
"Ya hutang sebanyak itu Alhamdulillah sudah lunas," ungkapnya.
Selain persoalan pihak ketiga, juga terkait sekelumit persoalan keuangan manajemen rumah sakit. Utang tersebut tuntas diselesaikan, setelah manajemen menerapkan pola yang baru.
"Setelah itu awal Januari 2022, pihak ketiga-pun mengapresiasi kami dengan selesainya utang ini," terangnya.
"Untuk kebutuhan obat, kami selalu tegas untuk secepatnya. Karena ini adalah kunci bagi rumah sakit," jelasnya.
Lanjutnya, saat ini untuk sejumlah rumah sakit umum daerah yang telah melakukan study tiru atau belajar itu, tidak hanya dari dalam Sumbar.
Rumah sakit daerah luar Sumbar, juga tertarik mempelajari cara mengelola keuangan RSUD M.Zein Painan, terutama dalam penyelesaian piutang.
"Juli 2022 lalu, RSUD Sijunjung. Setelah itu RSUD Mukomuko di Agustus kemarin, dan nanti akan ada lagi yang datang," ulasnya.
Ia berharap, dengan adanya pengelolaan keuangan yang baru ini bisa mengangkat nama RSUD M.Zein Painan.
Apalagi soal kebutuhan pelayanan rumah sakit, baik kebutuhan obat-obatan maupun untuk kebutuhan tenaga rumah sakit.
Baca Juga: Menengok Progres 15 Tahun Program Nagari Mandiri Pangan di Kabupaten Pesisir Selatan
"Kita berharap ini bisa terus terkelola dengan baik dan menjadi kebanggaan masyarakat Pessel," tutupnya. [min/isr]