Padangkita.com – Dalam upaya meningkatkan pelayanan publik, saat ini tengah dilakukan rehabilitasi kantor Camat Bayang Pessel yang menelan dana APBD sebesar Rp1,1 miliar lebih, pembangunan kantor tersebut ditingkatkan statusnya dengan pembangunan yang lebih memadai agar masyarakat merasa puas dan lega ketika berurusan dengan pemerintahan kecamatan.
Camat Bayang Ilham Rachmadsyah Putra mengatakan, dengan adanya rehabilitasi bangun kantor ini, setidaknya akan meningkatkan etos kerja bagi aparatur dalam menjalankan tugas yang diemban sesuai dengan fungsinya.
Kemudian, bangunan kantor yang lebih referentatif memang sudah lama didambakan oleh masyarakat kecamatan Bayang, guna masyarakat yang berurusan dengan kepemerintahan akan merasa puas dan nyaman, apalagi didukung dengan fasilitas kerja yang memadai, segala urusan dalam pelayanan masyarakat akan dapat terlaksanakan dengan lancar.
Masyarakat juga mengharapkan, selain pembangunan fisik juga pemerintah dapat melakukan pelayanan pembuatan Kartu Keluarga (KK) Akta Kelahiran dan Kartu Tanda Penduduk ( KTP) bisa dilayani di kecamatan.
“Hal itu akan memudahkan masyarakat dan sangat membantu meringankan beban masyarakat dalam masalah biaya transportasi, dengan adanya pelayanan yang diselenggarakan di kantor camat,” katanya dikutip Padangkita.com dari laman pesisirselatankab.go.id, Senin (7/5/2018).
Menurutnya, kecamatan Bayang posisinya berada pada pintu gerbang Pessel, keberadaan menjelang memasuki kota Painan atau sekitar 11 km dari jantung ibu kota, daerah ini memiliki 17 kenagarian serta memiliki 2 kawasan wisata yang sudah dikenal oleh berbagai lapisan masyarakat yaitu, objekwisata jemabatan aka dan Air terjun Bayang Sani yang terletak di kenagarian Koto Baru Kecamatan Bayang Pessel.
Sebagai daerah wisata, masyarakat mengharapkan agar berbagai fasilitas pembangunan di daerah ini membutuhkan perhatian pemerintah, terutama insfrastruktur, irigasi yang memadai.
Pasalnya daerah ini salah satu daerah pertanian sebagai pemasok beras di sumbar karena memiliki areal pertanian yang cukup luas, hasil produksi tani tidak saja padi sawah, namun juga disektor perkebunan sebagai daerah yang memproduksi berbagai komodity unggulan seperti karet, kemiri, kopi, casia vera, nilam dan lainnya.