Hujan Es Terjadi di Pematang Sontang Pasbar, Ini Penjelasan Warga yang Mengambil Video

Hujan Es Terjadi di Pematang Sontang  Pasbar, Ini Penjelasan Warga yang Mengambil Video

Butiran hujan es sebesar kerikil yang jatuh ke rumput di Jorong Pematang Sontang, Kecamatan Sungai Aur, Pasaman Barat (Pasbar). [Foto: tangkapan layar video warga]

Simpang Empat, Padangkita.com – Fenomena alam berupa hujan es terjadi di Jorong Pematang Sontang, Kecamatan Sungai Aur, Kabupaten Pasaman Barat (Pasbar), Kamis (14/7/2022) sore.

Video hujan es yang terjadi sekitar pukul 16.32 WIB itu menyebar luas di sejumlah grup WhatsApp dengan durasi 32 detik.

Sahrian, 50 tahun, pemilik video atau warga yang mengambil gambar kepada Padangkita.com, menjelaskan, bahwa fenomena alam itu memang terjadi di daerah tempat dia tinggal di Jorong Pematang Sontang.

“Benar, awalnya terjadi hujan sekitar pukul 16.00 WIB disertai angin kencang dan kemudian sekitar pukul 16.32 WIB turun hujan es,” ujarnya saat dihubungi Padangkita.com, melalui telepon selulernya, Kamis (14/7/2022) malam.

Ia mengungkapkan, kejadian serupa juga sudah pernah terjadi sekitar enam tahun yang lalu. Menurut Sahrian, awal kejadiannya pun sama persis dengan kondisi yang terjadi hari ini.

“Awalnya hujan biasa saja, kemudian disertai angin kencang hingga turun es dan setelah angin kencang berhenti, hujan es pun hilang dan hujan (air) pun reda. Kurang lebih hanya berlangsung sekitar 40 menit saja,” ungkapnya.

Lebih jauh ia menyebutkan, kejadian tersebut menjadi perhatian masyarakat, karena memang termasuk fenomena alam yang jarang terjadi.

“Bongkahan es ini tidak begitu besar, hanya sebesar kerikil hingga jari orang dewas. Namun sangat dingin dan mencairnya juga lama,” tuturnya.

Menurut Sahrian, warga di daerahnya percaya bahwa hujan es tersebut hanya murni fenomena alam dan tidak ada kaitannya dengan kejadian mistis ataupun lainnya.

“Kami tahu, ini murni kejadian fenomena alam dan saya sudah dua kali melihatnya di Jorong Pematang Sontang ini,” pungkasnya.

Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) di situs resminya menjelaskan, hujan es merupakan fenomena cuaca alamiah yang biasa terjadi.

Baca juga: Penjelasan BMKG Soal Fenomena Hujan Es di Lawang Mandailing Salimpaung Tanah Datar

Kejadian hujan es disertai kilat/petir dan angin kencang berdurasi singkat lebih banyak terjadi pada masa transisi/pancaroba musim baik dari musim kemarau ke musim hujan atau sebaliknya. [rom/pkt]

Baca Juga

Dinilai Paling Layak Pimpin Sumbar, Mahyeldi akan Prioritaskan Infrastruktur di Daerah Terisolasi
Dinilai Paling Layak Pimpin Sumbar, Mahyeldi akan Prioritaskan Infrastruktur di Daerah Terisolasi
Mahyeldi Ungkap Rencana Pengembangan Pelabuhan Teluk Tapang Jadi Pusat Ekspor
Mahyeldi Ungkap Rencana Pengembangan Pelabuhan Teluk Tapang Jadi Pusat Ekspor
Pendukung di Pasbar Ini Siap Jalan Kaki 100 Km Jika Targetnya Memenangkan Mahyeldi-Vasko Tak Tercapai
Pendukung di Pasbar Ini Siap Jalan Kaki 100 Km Jika Targetnya Memenangkan Mahyeldi-Vasko Tak Tercapai
Berkunjung ke Kinali Pasaman Barat, Vasko Ruseimy Disambut Hangat Masyarakat
Berkunjung ke Kinali Pasaman Barat, Vasko Ruseimy Disambut Hangat Masyarakat
Khairuddin Apresiasi Kinerja Mahyeldi di Pasaman dan Pasbar, Harapkan Lanjutan Kepemimpinan
Khairuddin Apresiasi Kinerja Mahyeldi di Pasaman dan Pasbar, Harapkan Lanjutan Kepemimpinan
Jalan ke Pelabuhan Teluk Tapang telah Rampung 17,87 Km, bakal Jadi Kawasan Pusat Ekonomi Baru
Jalan ke Pelabuhan Teluk Tapang telah Rampung 17,87 Km, bakal Jadi Kawasan Pusat Ekonomi Baru