Padang, Padangkita.com - Gelombang tinggi yang melanda kawasan Pantai Padang belakangan ini membuat nelayan berhenti melaut.
Pantauan di lokasi, Rabu (6/7/2022), banyak nelayan yang terpaksa menyandarkan perahu mereka di bibir pantai.
Sekretaris Kelompok Nelayan Ombak Purus, Imam mengatakan, sudah lebih dari seminggu nelayan di Pantai Padang berhenti melaut.
"Kita berhenti melaut sementara karena keadaan gelombang sangat tinggi," ujarnya.
Dia menuturkan, jika mereka tetap memaksakan diri untuk melaut, kemungkinan untuk mendapatkan ikan sangat kecil.
"Dengan keadaan gelombang seperti ini, palingan cuma dapat sekitar 5 kilogram," jelasnya.
Hasil tersebut, ungkap Imam, tidak bisa menutupi pengeluaran ketika melaut.
Anggota Perserikatan Nelayan Purus Sepakat, Azman menambahkan, sampai saat ini belum ada bantuan dari pemerintah daerah setempat kepada nelayan. Kalaupun ada, itu juga tidak merata.
"Dengan keadaan seperti ini kami terpaksa berhutang sana-sini untuk memenuhi kebutuhan hidup," terangnya.
Sebelumnya, Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika Maritim Teluk Bayur Padang mengeluarkan peringatan dini gelombang tinggi yang berpotensi terjadi di perairan Sumbar pada 1-7 Juli mendatang.
Baca Juga: Baru Setahun Rampung, Ground T di Pantai Padang Rusak
Peningkatan gelombang tinggi terjadi di wilayah bibir pantai mencapai 1 - 1,5 meter. [fru]