Parit Malintang, Padangkita.com - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Parekraf) Sandiaga Salahuddin Uno berkunjung ke Desa Wisata Green Talao Park (GTP) Ulakan, Kabupaten Padang Pariaman, Sumatra Barat (Sumbar), Selasa (5/7/2022).
Menteri Sandiaga yang juga Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Baparekraf) mengungkapkan rasa kagumnya terhadap keanekaragaman alam dan budaya yang ada di GTP. Menurut Sandiaga, GTP sangat potensial dikembangkan sebagai daya tarik wisata.
"Kami sangat terpesona, bukan hanya keindahan alam dan adat istiadat budaya, tapi juga ada wisata religi," kata Sandiaga Uno saat berada di Desa Wisata GTP Ulakan.
Desa Wisata Ulakan masuk dalam 50 besar ajang Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2022. Desa yang berjarak 14,5 kilometer dari Bandara Internasional Minangkabau (BIM) ini memiliki daya tarik wisata berupa kawasan pesisir pantai dengan estuaria mangrove.
Kawasan itu dikelola menjadi destinasi ekowisata dan edukasi Green Talao Park dengan daya tarik treking mangrove sepanjang 1,8 kilometer dan keanekaragaman hayati dan budaya masyarakatnya.
Di Desa ini juga ada makam Syekh Burhanuddin sebagai pusat wisata religi dan kawasan Taman Wisata Pulau (TWP) Pieh. Desa Wisata GTP Ulakan ada tradisi ‘basapa’, yaitu ritual yang dihadiri oleh para peziarah jemaah Syatariah dari seluruh nusantara yang khusus datang ke Kompleks Makam Syekh Burhanuddin Ulakan, tokoh penyebar agama Islam.
Selain itu, desa wisata ini juga memiliki beraneka ragam kesenian seperti kesenian Randai Ulu Ambek, Rari Bagalombang, dan Tambua Tasa.
Sandiaga mengatakan dengan potensi wisata yang beraneka ragam itu, perlu ada kolaborasi pihak-pihak terkait untuk mengembangkan. Ia pun mengajak seluruh stakeholder di Sumbar, khususnya di Kabupaten Padang Pariaman untuk berkolaborasi dalam meningkatkan potensi yang telah ada di Desa Wisata GTP Ulakan.
"Kita gali terus potensi untuk membuka peluang usaha dan lapangan kerja, karena saya lihat banyak sekali lapangan kerja yang tercipta di sini. Karena ini adalah pariwisata berbasis komunitas," ujar Sandiaga.
Ia berharap, lewat pengembangan potensi wisata yang ada, Desa Wisata GTP Ulakan bisa menjadi magnet bagi wisatawan, khususnya wisatawan mancanegara yang berkunjung ke Sumbar.
"Kita akan membuka penerbangan langsung dari Kuala Lumpur ke BIM, jadi ini akan kami realisasikan dalam waktu yang tidak lama lagi," ujar Sandiaga.
Dalam kunjungan ini, Sandiaga juga meletakkan batu pertama pembangunan Laga atau pentas seni di Desa Wisata GTP Ulakan. Sandiaga kemudian berziarah ke Makam Syekh Burhanuddin Ulakan yang terletak di dalam Kompleks Masjid Agung Syekh Burhanuddin yang tak jauh dari Desa Wisata GTP Ulakan.
Menparekraf Sandiaga didampingi oleh Staf Khusus Menparekraf Bidang Akuntabilitas, Pengawasan, Reformasi, dan Birokrasi Irjen Pol Krisnandi, Direktur Tata Kelola Destinasi dan Pariwisata Berkelanjutan Kemenparekraf/Baparekraf Indra Ni Tua, dan Direktur Infrastruktur Ekonomi Kreatif Kemenparekraf/Baparekraf Hariyanto.
Baca juga: Penilaian ADWI, Menteri Sandiaga Diagendakan Menginap di Pariangan Desa Terindah di Dunia
Hadir pul Wakil Gubenur Sumbar Audy Joinaldy; Kepala Dinas Pariwisata Sumbar Luhur Budianda, Bupati Padang Pariaman Suhatri Bur dan Wakil Bupati Padang Pariaman Rahmang. [*/pkt]