Pariaman, Padangkita.com - Ustaz Abdul Somad Datuk Seri Ulama Setia Negara (UAS) meresmikan Surau Batu, Desa Batang Tajongkek, Kecamatan Pariaman Selatan, Minggu (3/7/2022).
Peresmian ini dilakukan dai sejuta umat tersebut usai mengisi tausiah pada Tablig Akbar dalam rangka HUT ke-20 Kota Pariaman di GOR Rawang/Youth Center Pariaman pada hari yang sama.
Penandatanganan prasasti Surau Batu oleh UAS tersebut disaksikan langsung Wali Kota Pariaman, Genius Umar didampingi Wakil Wali Kota Pariaman, Mardison Mahyuddin dan H. Hermansyah KR selaku tokoh masyarakat sekaligus donatur tetap Surau Batu.
Kedatangan UAS di Desa Batang Tajongkek ini disambut tumpah ruah masyarakat setempat yang sedari awal menunggu.
Dalam ceramah singkatnya, UAS menyampaikan beberapa hal yang bisa diambil pelajaran dari pembangunan Surau Batu.
"Siapa yang membangun masjid (musala/surau), maka Allah akan membangun rumah di surga untuknya. Pembangunan masjid ini menjadi amalan jariyah yang tak pernah putus-putus bagi yang membangunnya," ujarnya.
Ia juga mengimbau masyarakat dan anak-anak untuk meramaikan masjid dengan salat berjemaah dan magrib mengaji. Karena dengan memakmurkan masjid maka negeri kita akan terjauh dari bencana dan murka Allah.
Ustaz kondang ini juga berpesan agar orang Pariaman yang ada di perantauan untuk ingat dan membangun kampung halamannya dan ikut membangun masjid.
UAS juga berpesan, umat mesti menyambung tali silaturahmi, karena firman Allah mengatakan tidak masuk surga bagi orang yang memutus tali silaturahmi meskipun amalannya banyak.
"Semoga masjid ini menebarkan rahmat bagi lingkungan sekitarnya ," ujar UAS.
Sejarah singkat Surau Batu Desa Batang Tajongkek, pertama kali pembangunannya digagas H. Syamsudin bersama perantau dan masyarakat Desa Batang Tajongkek secara swadaya.
Setelah gempa 2009, Surau Batu mengalami kerusakan parah dan kondisi tidak layak. Maka dari itu tokoh masyarakat Desa Batang Tajongkek H. Hermansyah KR melakukan inisiatif membangun kembali Surau Batu ini bersama masyarakat dan para perantau.
Baca Juga: Ribuan Warga dengarkan Tausiah UAS pada Tablig Akbar HUT Ke-20 Kota Pariaman
Setelah itu, Surau Batu dibangun kembali tahun 2011 di bawah Panitia Pembangunan H. Hermansyah KR bersama Drs. H. Djauhar Muiz dan H. Asma Yahya. Sampai sekarang telah mengalami banyak perubahan pembanguan dengan bentuk dan kualitas lebih baik. [*/isr]