Polda Sumbar Tarik Surat Panggilan Klarifikasi terhadap Andre Rosiade, Ini Penjelasan Kabid Humas

Berita Padang hari ini dan berita Sumbar hari ini: Seleksi anggota Polri dengan prinsip bersih, transparan, akuntabel dan humanis 

Mapolda Sumbar. [Foto: Fuad/Padangkita]

Padang, Padangkita.com – Polda Sumatra Barat (Sumbar) menarik surat panggilan terhadap Ketua DPD Partai Gerindra Sumatra Barat (Sumbar), Andre Rosiade terkait kasus dugaan penggelapan dan penipuan yang dilaporkan Iriadi Datuk Tumanggung.

"Surat undangan klarifikasi kepada Ketua DPD Partai Gerindra Sumbar itu ditarik," ujar Kabid Humas Polda Sumbar, Kombes Pol Stefanus Satake Bayu Setianto kepada Padangkita.com, Minggu (3/7/2022).

Dia menuturkan, penyidik Polda Sumbar akan melakukan pengumpulan keterangan kepada pihak terkait lainnya terlebih dahulu. Apabila nanti keterangan Andre Rosiade diperlukan, barulah pihaknya akan melakukan pemanggilan terhadap yang bersangkutan.

"Sementara ditarik dulu. Kita melakukan pengumpulan keterangan kepada pihak lain terlebih dahulu," jelas Satake.

Sebelumnya, dia menerangkan, penyidik Polda Sumbar berencana memeriksa Andre Rosiade pada Rabu (6/7/2022) sekitar pukul 09.00 WIB di Kantor Ditreskrimum Polda Sumbar.

Yang bersangkutan, terang Satake sebelumnya, akan diperiksa sebagai saksi untuk memberikan klarifikasi sekaitan dengan laporan Iriadi Datuk Tumanggung dengan terlapor Jon Firman Pandu.

Namun, rencana pemeriksaan tersebut telah dibatalkan oleh Polda Sumbar.

Sebagai informasi, sejauh ini, penyidik Polda Sumbar telah memeriksa sejumlah saksi dalam kasus itu yaitu pelapor, saksi yang dibawa pelapor, Jon Firman Pandu beserta isteri dan mertuanya.

Saat ini belum ada tersangka yang ditetapkan dalam perkara itu. Jon Firman Pandu sendiri saat ini masih berstatus sebagai saksi.

Diketahui, kasus ini dilaporkan oleh Iriadi pada 5 Mei lalu dengan Laporan Kepolisan Nomor STTL/173.a/IV/2002/ SPKT/Polda Sumbar, dan diterima Kompol Azhari atas nama Kepala SPKT Polda Sumbar.

Dalam laporan tersebut, Iriadi merasa tertipu terkait dugaan pemberian mahar kepada Partai Gerindra sebesar Rp850 juta jelang Pilkada Kabupaten Solok 2020.

Dia menghubungi Jon Firman Pandu dengan maksud agar Partai Gerindra mengusungnya maju menjadi calon Bupati Solok.

Namun, setelah mahar diberikan, Iriadi tidak mendapatkan tiket dari partai berlambang burung garuda itu untuk maju sebagai salah seorang calon.

Baca juga: Soal Dugaan Mahar Politik di Pilbup Solok, Polda Sumbar Bakal Periksa Andre Rosiade

Lantas, uang mahar yang diberikan juga tidak dikembalikan setelah Pilkada selesai digelar. Atas dasar itulah dia kemudian melaporkan Pandu ke polisi. [fru/pkt]

Baca Juga

Andre Rosiade akan Temui Presiden Prabowo Tambah Anggaran Sabo Dam Gunung Marapi
Andre Rosiade akan Temui Presiden Prabowo Tambah Anggaran Sabo Dam Gunung Marapi
Usai Tinjau Jalan Air Dingin Bersama Menteri PU, Andre Rosiade: Kita Sepakat Buat Jalan Baru
Usai Tinjau Jalan Air Dingin Bersama Menteri PU, Andre Rosiade: Kita Sepakat Buat Jalan Baru
'Groundbreaking' Flyover Sitinjau Lauik, Andre Rosiade: Komitmen Presiden Prabowo Bangun Sumbar
'Groundbreaking' Flyover Sitinjau Lauik, Andre Rosiade: Komitmen Presiden Prabowo Bangun Sumbar
Andre Rosiade Fasilitasi Semua Kepala Daerah Ajukan Proposal Pembangunan ke Menteri PU
Andre Rosiade Fasilitasi Semua Kepala Daerah Ajukan Proposal Pembangunan ke Menteri PU
Andre Rosiade Tunaikan Janji Bawa Menteri PU Bereskan Banjir Rawang saat Prabowo Presiden
Andre Rosiade Tunaikan Janji Bawa Menteri PU Bereskan Banjir Rawang saat Prabowo Presiden
Andre Rosiade Boyong Menteri PU 2 Hari Keliling Sumbar Bawa Kue Pembangunan dari Presiden
Andre Rosiade Boyong Menteri PU 2 Hari Keliling Sumbar Bawa Kue Pembangunan dari Presiden