Painan, Padangkita.com - Terkait gempa magnitudo 4,9 yang berpusat di Air Haji, Sabtu (25/6/2022) lalu, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pesisir Selatan (Pessel) melaporkan belum ada korban luka-luka atau korban jiwa.
“Sementara, untuk kerusakan bangunan hanya terdapat di SMK AL-Anhar, Kecamatan Bayang,” beber Kepala Bidang Kesiapsiagaan dan Logistik BPBD Pesisir Selatan, Yogi, dikutip Padangkita.com, Senin (27/6/2022).
Dia menjelaskan, sejauh ini Pesisir Selatan masih terpantau aman. Meski, gempa yang terjadi pada pukul 01.56 WIB dirasakan cukup kuat, namun belum ada laporan korban luka-luka akibat gempa.
"Tapi, ada satu bangunan yang kami dapatkan informasinya rusak. Yaitu SMK Al-Anhar," katanya.
Yogi menambahkan pihaknya juga memantau dan menurunkan tim untuk melihat kondisi SMK Al-Anhar yang bangunannya rusak akibat gempa.
Diwawancarai secara terpisah, Kepala SMK Al-Anhar, Hajral Aswat mengatakan, akibat gempa ruang praktek SMK ambruk sepanjang delapan meter. Dinding bangunan sekolah dari lobrik tersebut hancur berkeping-keping karena tak tahan menahan gempa. Selain itu, sejumlah titik dinding bangunan SMK Al-Anhar retak-retak.
"Yang terparah rusaknya adalah dinding ruang praktek SMK-Al-Anhar ini. Sementara yang lain, ada yang retak-retak saja," katanya.
Baca Juga: Usai Pessel, Giliran Mentawai yang Diguncang Gempa M 4,0
Hajral menyebutkan akibat gempa kerugian materil atas bangunan yang rusak diperkirakan sekitar Rp10 juta rupiah. [*/isr]