Jakarta, Padangkita.com – Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) kini tengah berusaha menyelesaikan pembangunan Jembatan Kaca Seruni Point di KSPN Bromo-Tengger-Semeru, Jawa Timur. Jembatan kaca pertama di Indonesia ini ditarget rampung akhir September 2022 nanti.
Pembangunan jembatan kaca ini merupakan salah satu upaya Kementerian PUPR mendukung sektor pariwisata yang dipercaya menjadi salah satu lokomotif penggerak perekonomian nasional. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), pada 2021 terjadi peningkatan devisa pariwisata sebesar 4% dibandingkan tahun 2020.
Untuk mendukung sektor pariwisata, Kementerian PUPR pun terus melakukan pembangunan sejumlah infrastruktur, khususnya di Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN).
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan pembangunan infrastruktur PUPR dilakukan secara terpadu untuk menunjang pengembangan kawasan strategis nasional, termasuk pariwisata, lumbung pangan, industri, perdesaan dan perkotaan metropolitan
“Pembangunan infrastruktur pada setiap KSPN direncanakan secara terpadu baik penataan kawasan, jalan, penyediaan air baku dan air bersih, pengelolaan sampah, sanitasi, dan perbaikan hunian penduduk melalui sebuah rencana induk pembangunan infrastruktur,” jelas Menteri Basuki.
Salah satu infrastruktur penunjang pariwisata yang tengah dikerjakan Kementerian PUPR melalui Balai Geoteknik Terowongan dan Struktur, Bintekjatan, Ditjen Bina Marga adalah Jembatan Kaca Seruni Point di KSPN Bromo-Tengger-Semeru, Jawa Timur.
Kepala Balai Geoteknik, Terowongan dan Struktur Fahmi Aldiamar menyatakan akan mengupayakan pembangunan jembatan kaca ini rampung sesuai target, akhir September 2022 ini.
“Kami akan berupaya agar pembangunan jembatan kaca dapat selesai sesuai waktu rencana. Ke depan, tata kelola operasional jembatan kaca akan dilakukan oleh Kementerian LHK dan Pemerintah Kabupaten Probolinggo, sehingga dapat mendongkrak jumlah wisatawan dan meningkatkan perputaran roda perekonomian, terutama meningkatkan kesejahteraan warga sekitar,” ungkap Fahmi Aldiamar.
Baca juga: Jembatan Terpanjang di Indonesia Ini Masuk Daftar Proyek Ditawarkan 2022, Invetasi Rp14,12 Triliun
Fahmi menambahkah jembatan kaca ini dibangun dengan perhitungan perencanaan yang komprehensif sesuai standar dan melalui proses uji laboratorium sehingga jembatan ini akan aman untuk difungsikan bagi wisatawan. [*/pkt]