Satu Ruas Jalan Tol Ini Rampung Akhir 2022, Bisa Urai Kemacetan Jakarta - Bekasi  

Satu Ruas Jalan Tol Ini Rampung Akhir 2022, Bisa Urai Kemacetan Jakarta - Bekasi  

Dukungan konektivitas Kota Jakarta dan Bekasi, konstruksi Jalan Tol Becakayu Seksi 2a rampung akhir tahun 2022. [Foto: Dok. BPJT PUPR}

Jakarta, Padangkita.com- Satu per satu ruas jalan tol terus dirampungkan. Kali ini, Jalan Tol Bekasi - Cawang - Kp. Melayu atau sering disebut Jalan Tol Becakayu dengan total panjang 16,02 km.

Jalan Tol Becakayu ini terdiri dari dua seksi yaitu, Seksi 1 Kasablanka – Jaka Sampurna sepanjang 11,9 km yang saat ini sudah beroperasi.

Selanjutnya untuk Seksi 2a Jaka Sampurna – Margajaya sepanjang 4,12 Km dengan progres konstruksi kini telah mencapai 89,97%. Ditargetkan, menjelang akhir tahun 2022 mendatang, ruas jalan tol ini selesai konstruksinya.

Badan Pengatur Jalan Tol Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (BPJT PUPR) dalam keterangan tertulis menyebutkan, Jalan Tol Becakayu yang dikelola PT. Kresna Kusuma Dyandra Marga juga terkoneksi dengan Jalan Tol Ir Wiyoto Wiyono MSc via Gerbang Tol (GT) Pisangan.

“Sehingga dengan saling terkoneksinya jalan tol ini menjadi alternatif bagi para pengguna jalan tol, khususnya dari Bekasi menuju Tanjung Priok dan sekitarnya dengan waktu tempuh yang jauh lebih singkat,” demikian keterangan BPJT PUPR.

Kehadiran Jalan Tol Becakayu diharapkan memberikan kontribusi yang signifikan untuk dapat mengurai kemacetan lalu lintas kota Jakarta dan Bekasi.

Seperti kepadatan lalu lintas yang kerap terjadi di wilayah Kalimalang dan sekitarnya, dan mengurai kemacetan di Jalan Tol Jakarta – Cikampek yang sering mengalami penumpukan volume kendaraan khususnya di Gerbang Tol Halim.

Sementara itu, sebelumnya Kepala BPJT PUPR, Danang Parikesit menyebutkan, ada tiga ruas jalan tol yang telah rampung dan bisa segera diresmikan operasionalnya.

Jalan tol tersebut adalah ruas Jalan Tol Cibitung - Cilincing (24,65 km) seksi 2 dan 3, dengan BUJT PT Cibitung Tanjung Priok Port Tollways. Kedua, yang dalam proses uji laik fungsi adalah Jalan Tol Padang - Pekanbaru Seksi Pekanbaru - Bangkinang (31,0 km) dengan BUJT PT Hutama Karya.

Baca juga: Kelanjutan Pembangunan Jalan Tol Trans Sumatra Tahun 2023 Dipastikan Pakai PMN Rp30,56 Triliun

Lalu, yang ketiga, sudah uji laik fungsi ruas Lubuk Linggau – Curup - Bengkulu seksi Bengkulu - Taba Penanjung (16,7 km) dengan BUJT PT Hutama Karya. [*/pkt]

Baca Juga

Andre Rosiade: Hutama Karya “Pemenang” Tender Pembangunan Fly Over Sitinjau Lauik
Andre Rosiade: Hutama Karya “Pemenang” Tender Pembangunan Fly Over Sitinjau Lauik
2.432 Kilometer Jalan Tol Dibangun Kementerian PUPR Selama 10 Tahun Pemerintahan Jokowi
2.432 Kilometer Jalan Tol Dibangun Kementerian PUPR Selama 10 Tahun Pemerintahan Jokowi
Update Flyover Sitinjau Lauik, Andre Rosiade: Pengumuman Pemenang Lelang 7 Oktober 2024
Update Flyover Sitinjau Lauik, Andre Rosiade: Pengumuman Pemenang Lelang 7 Oktober 2024
Pengumuman Pemenang Tender Flyover Sitinjau Lauik Ditunda, Andre Rosiade Ungkap Penyebab
Pengumuman Pemenang Tender Flyover Sitinjau Lauik Ditunda, Andre Rosiade Ungkap Penyebab
Bendungan Irigasi Koto Kandis Mulai Diperbaiki, Pembangunan Ulang Butuh Rp30 Miliar  
Bendungan Irigasi Koto Kandis Mulai Diperbaiki, Pembangunan Ulang Butuh Rp30 Miliar  
Perbaikan Irigasi Nagari Jawi-Jawi Tuntas, Telan Anggaran Rp2,8 Miliar dan Ini Pesan Gubernur
Perbaikan Irigasi Nagari Jawi-Jawi Tuntas, Telan Anggaran Rp2,8 Miliar dan Ini Pesan Gubernur