Simpang Empat, Padangkita.com - Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Pasaman Barat (Pasbar) menggelar rapat kloordinasi dan konsultasi bersama pengurus cabang (pengcab) olahraga se-Pasbar, Sabtu (11/6/2022) di aula Kantor Bupati setempat.
Bupati Pasbar melalui Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga, Media Fitra menyampaikan, Pemerintah Daerah berharap para pengurus KONI dapat memahami bagaimana para Pengcab bergerak memajukan prestasi olahraga.
“Jangan sampai nantinya terbalik, anggaran lebih banyak dihabiskan oleh pengurus KONI dibandingkan dengan pembinaan atlet yang dilakukan oleh Pengcab,” ujarnya.
Ia menambahkan, bahwa pembinaan prestasi atlet itu berada di pundak para pengurus pengcab, maka hal itu harus diperhatikan oleh pengurus KONI itu sendiri.
Kemudian, Media juga mengingatkan menyongsong Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) tahun 2023 yang rencananya akan dilaksanakan sekitar bulan Juni 2023, agar dipersiapkan dengan matang.
“Terkait hal itu, agar diberikan perencanaan mengenai anggaran yang dibutuhkan, supaya nanti bisa diteruskan kepada Pemerintah Daerah dengan harapan anggaran pembinaan atlet ini bisa ditambah ke depannya,” ujarnya.
Diketahui, anggaran hibah untuk KONI tahun 2022 ini hanya sebesar Rp500 juta ditambah dengan dana pokok pikiran (Pokir) anggota DPRD Pasbar sebesar Rp300 juta.
Lebih jauh, Media Fitra meyebutkan, dana persiapan Porprov tahun 2023 mendatang akan dikoordinasikan dengan Bupati dan Bagian Keuangan Pemerintah Daerah. Supaya nanti kalau memang KONI siap untuk mengelolanya, maka anggaran yang ada d Dinas Pemuda dan Olahraga itu akan dikelola oleh KONI itu sendiri.
“Perlu diingat, hal terpenting di samping anggaran adalah inventarisasi kembali bibit-bibit atlet kita. Karena seperti pada tahun sebelumnya, banyak atlet kita yang diambil oleh daerah lain. Hal ini tentu sangat merugikan kita. Untuk itu mari agar kembali kita rangkul untuk mengharumkan nama daerah ‘tuah basamo; yang sama-sama kita cintai ini,” tuturnya.
Pada kesempatan yang sama, Ketua Umum KONI Pasaman Barat, Mondiharto menyebutkan, bahwa penyebab anggaran hibah KONI yang saat ini hanya sebesar Rp500 juta dikarenakan tidak adanya kepengurusan KONI pada tahun penganggaran 2021 yang lalu. Makanya Pemkab hanya menganggarkan untuk kegiatan operasional sekretariat.
“Makanya untuk anggaran tahun 2023 mendatang dan menyongsong Porprov yang akan dilaksanakan Padang dan Padang Panjang tergantung pada rekan-rekan Pengcab agar dapat menyusun programnya secara profesional dan matang,” ungkapnya.
Ia mengajak seluruh insan olahraga di Pasbar agar secara bersama untuk bangkit dan maju dalam meningkatkan prestasi olahraga.
Sekretaris KONI Pasbar Iwan Suhandri menambahkan saat ini ada sebanyak 13 Cabor yang telah habis masa kepengurusannya dan tujuh Cabor lagi yang akan segera habis kepengurusannya pada tahun 2022 ini.
Baca juga: Keterbatasan Anggaran, Penentuan Tuan Rumah Porprov ke XVI Sumbar 2023 Sempat Berjalan Alot
“Itu artinya pada tahun 2022 ini ada sebanyak 20 Cabor yang akan habis kepengurusannya dan satu Cabor yang dibekukan. Tentu untuk mengikuti Porprov tahun 2023 yang akan datang, hal ini perlu kembali diaktifkan kepengurusannya,” jelasnya. [rom/pkt]
