Jakarta, Padangkita.com - Anggota Komisi VI DPR RI Andre Rosiade selalu berusaha mencarikan solusi dan peluang untuk membantu mengatasi persoalan di Sumatra Barat (Sumbar).
Terbaru, pascapertemuan dengan Direktur Utama PT Pertamina Nicke Widyawati dan Dirut PT Pertamina Gas Negara (PGN) Muhamad Haryo Yunianto, anggota Fraksi Gerindra itu memastikan peluang gas bumi hasil eksplorasi di Kabupaten Sijunjung, mendapatkan pembeli.
“Kami kemarin rapat dan melihat ada peluang gas pada wilayah yang dioperasikan PT RBB yang telah memiliki kesiapan yang cukup matang baik dari sisi sarana dan prasarana kegiatan produksi dijual ke PT PGN. Tentu ini akan menjadi win win solution antara perusahaan dan juga pemerintah atau BUMN,” kata Ketua DPD Partai Gerindra Sumbar ini, Selasa (31/5/2022).
Andre Rosiade menyebut, telah berkoordinasi dengan Bupati Sijunjung Benny Dwifa soal peluang penjualan hasil gas bumi dari Sijunjung yang tengah dieksplorasi. Bupati secara umum menyetujui karena hasil olahan gas memang sudah siap, tapi sampai hari ini belum ada pembeli.
“Kami mendapatkan infromasi, fasilitas sudah siap semua. Bahkan sumurnya sudah ada dan tinggal mengeluarkan gasnya. Sayangnya, pembelinya belum ada dan belum bisa diproduksi. Pertagas secara umum sudah menyetujui pembelian gas dari Sijunjung ini, tentu menunggu proses,” kata ketua harian DPP Ikatan Keluarga Minang (IKM) ini.
Andre Rosiade menyebutkan, akan kembali meminta Pemkab Sijunjung, perusahaan pengelola berdialog atau negosiasi dengan PT PGN, untuk proses jual-beli ini. Semoga dalam waktu dekat bisa dilaksanakan, agar produksi gas bumi juga bisa terjadi di Sumbar. Hal itu bisa juga memastikan ketersediaan gas bumi di Sumbar lebih baik.
“Ini adalah tugas kami sebagai anggota DPR RI dari Sumbar ini. Kalau jual-beli gas ini terjadi, tentu akan menambah peluang bergeraknya ekonomi di Sijunjung. Juga membuka peluang kerja dan usaha di Sijunjung,” kata Andre Rosiade.
Seperti diketahui, kegiatan eksplorasi migas di Sijunjung telah dimulai sejak 1981 oleh PT Caltex dengan wilayah kerja Blok Singkarak. Per 2015 lalu, PT RBB mengambil alih kegiatan eksplorasi blok. Pada 2018, PT RBB telah melakukan eksplorasi pada Sumur Sinamar-1 dengan potensi gas yang dihasilkan mencapai 35 mmscfd atau setara dengan 210 Mega Watt (MW) listrik.
Jika sesuai target, Blok Migas Sijunjung akan mulai beroperasi pada 2023 mendatang. Besarnya potensi gas yang dihasilkan, kalau 35 mmscfd yang dihasilkan, bisa dialokasikan dalam bentuk kargo sebesar 16 mmscfd untuk 2 kargo, dengan perkiraan sebesar 8 mmscfd per kargo.
Baca juga: Pemerintah Terima Usul Gerindra Audit Perusahaan Sawit, Ini 3 Saran Andre Rosiade
Sisanya bisa untuk dikonsumsi daerah setempat. Saat ini masih ada kendala dalam tahap negosiasi dengan potential buyer. [*/pkt]