Padang, Padangkita.com - Gubernur Sumatra Barat (Sumbar) Mahyeldi Ansharullah menyampaikan, potensi perantau Minangkabau menjadi salah satu komponen yang dapat menggerakkan pariwisata. Sementara peran Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota diharapkan menampilkan keunggulan-keunggulan pariwisata di daerahnya masing-masing.
"Potensi rantau merupakan salah satu komponen untuk menggerakkan pariwisata di Sumbar. Saya harap masing-masing daerah menampilkan potensi pariwisata daerahnya masing-masing. Ditambah saat ini kita sedang mempersiapkan objek wisata yang berkelas internasional," kata Mahyeldi dałam acara pembukaan Musyawarah Nasional (Munas) VII Gebu Minang , di Hotel Truntum, Padang, Rabu (25/5/2022).
Ia mengatakan, Pemprov Sumbar telah menyiapkan beberapa program untuk peningkatan pariwisata di Sumbar. Salah satunya adalah membuat event-event nasional dan regional. Mahyeldi menyebut event besar yang disiapkan oleh Pemprov Sumbar pada tahun 2023 mendatang, di antaranya adalah Pekan Nasional Tani (Penas Tani) 2023.
"Kita harapkan dengan diselenggarakannya event Penas Tani bisa menghadirkan wisatawan sebanyak 50 ribu orang ke Sumbar," tuturnya.
Lebih lanjut Mahyeldi mencontohkan bagaimana pariwisata telah meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD). Pada tahun 2015 – 2019, kata Mahyeldi, di Kota Padang terjadi peningkatan PAD sebanyak 600 persen lebih yang, karena pemerintah daerah fokus mengembangkan pariwisata
Ketua Pelaksana Munas VII Gebu Minang, Fadly Amran Dt. Paduko Malano melaporkan jumlah peserta Munas yang hadir sebanyak 300 orang. Kemudian, peninjau sekitar 200 orang. Ia berharap dalam Munas VII Gebu Minang, para peserta dapat memberikan gagasan-gagasan yang luar biasa.
"Alhamdulillah kita bersama PT. Pos Indonesia akan me-launching Pospay Gebu Minang. Hal ini tentunya menandakan Munas kali ini dapat melahirkan gagasan yang up to date, yang bisa memajukan perekonomian dan kebudayaan di Indonesia," ujarnya.
Ia menambahkan, peserta Munas berasal dari 20 DPW Gebu Minang Provinsi, 80 DPD dan 14 organisasi lainnya yang tersebar di seluruh pelosok nusantara.
Wali Kota Padang Panjang ini juga mengungkapkan, Munas kali ini memberikan ruang kepada Usaha Kecil Mikro menengah (UMKM) untuk mempromosikan produknya selama Munas berlangsung.
Dewan Pituo Gebu Minang, Prof. Emil Salim, menyampaikan rasa terima kasih kepada perantau Minang atas kecintaannya pada kampung halaman, walaupun pada saat ini sedang tinggal di negara orang.
"Walaupun mereka jauh dari kampungnya demi mencari nafkah, namun rasa cintanya kepada daerah sangat besar, sehingga lahirlah gagasan membangun Bank Perkreditan Rakyat (BPR) mengumpulkan dana untuk pembangunan di Sumbar," ungkap Emil Salim.
Munas VII Gebu Minang dibuka secara resmi oleh Ketua Umum DPP Gebu Minang Oesman Sapta Odang Dt Bandaro Sutan Nan Kayo secara virtual.
Baca juga: Gubernur dan Tokoh Sumbar Kumpul di Jakarta, Jalan Tol dan Kinerja Pemprov Jadi Sorotan
Turut hadir dalam acara tersebut, Wakil Ketua Umum (Waketum) Gebu Minang Irjen Pol Marwan Paris, Ketua Steering Committee Alirman Sori, Ketua LKAAM Sumbar Fauzi Bahar, Anggota DPD RI Emma Yohanna, Forkopimda serta perwakilan Direksi BUMN dan BUMD. [*/pkt]
